UJOH BILANG – Masuk dalam daftar 104 Kabupaten/Kota yang mendapatkan ijin Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) karena berstatus zona hijau atau 0 kasus Positif Corona Virus Disense ( Covid – 19 ), maka perdana pada tanggal 13 Juli Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Belum semua sekolah tapi sebagian besar sudah, utamanya yang SD dan SMP ini setelah kita mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan. Untuk selanjutnya nanti kita akan mengeluarkan edaran ke sekolah-sekolah,”jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Feridiana Hendoq.S.Pd. Senin (13/07)
Dikatakan Kadisdikbud Feridiana Hendoq.S.Pd lebih lanjut, untuk kegiatan belajar mengajar jenjang SMA dan SMK masih menunggu ketentuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
“Untuk SMA dan SMK sementara masih belajar dari rumah. Sambil menunggu informasi lebih lanjut dari Disdikbud Provinsi,”tutup Kadisdikbud Feridiana Hendoq,S.Pd.
Kadisdikbud Feridiana Hendoq.S.Pd menambahkan proses belajar mengajar pada masa Pandemi Covid – 19 dan di Era New Normal, guru maupun murid wajib mematuhi Protokol Kesehatan Pencegaham Covid – 19 yang telah di keluarkan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Mahulu Nomor : 440.000/537/DINKESP2KB-TU.P/VI/2020.
“Ada 18 syarat yang harus di patuhi, seperti di adakannya pemeriksaan kesehatan bagi guru dan murid, mengisi data penapisan data sekolah baik bagi guru dan murid, semua guru dan staf administrasi dan penjaga warung bila ada wajib di lakukan Screening Rapid Test, dan sebelum melaksanakan proses belajar mengajar di adakan Spraying Disinfektan di semua ruangan, setiap hari di adakan Screening Suhu Tubuh bagi yang masuk ke lingkungan sekolah,”jelas Kadisdikbud Feridiana Hendoq.S.Pd.(HMS11/td)
Tidak Ada Komentar