MATARAM– Kerajinan masyarakat Mahakam Ulu (Mahulu) ternyata mampu menarik minat masyarakat luas. Industri kerajinan ini juga mampu menopang ekonomi keluarga. Hal ini disampaikan Maria Unyang Irang, pelaku UKM Kerajinan Mahulu, sekaligus anggota Dekranasda Mahulu asal Kampung Long Bagun, Mahulu. Ia menjelaskan hal tersebut setelah penutupan Gebyar UKM Provinsi Kaltim Tahun 2019 di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (03/11/2019).
Ia juga menerangkan dengan turut serta dalam Gebyar UKM Provinsi Kaltim Tahun 2019 ini wawasannya menjadi semakin berkembang dan tidak merasa minder lagi.
“Sebagai orang kecil, bisa tampil bersama-sama dengan orang yang sudah bertahun-tahun ikut kegiatan seperti ini adalah sebuah kemajuan. Kita sudah tidak minder lagi kayak dulu kita pertama ikut. Kita sudah melihat keadaan dan situasi orang, kita tidak kalah dengan orang lain dalam masalah kerajinan. Sebenarnya kita sudah bisa keluar, cuma dalam produksi kerajinan tangan kita yang belum mencukupi target,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa melalui usaha kerajinan ini, ia mampu membantu membiayai kehidupan rumah tangga, termasuk biaya kuliah anak. Ia berharap kepada pemerintah agar dapat terus memberi perhatian kepada para pelaku usaha kerajinan di Mahulu.
“Pokoknya, semua saya bergantung pada kerajinan tangan dan itupun menutupi keperluan sehari-hari. Harapan ke depan saya minta didampingi dan dibina terus dalam bidang pelatihan dan juga dapat difasilitasi kebutuhan alat untuk membantu di bidang kerajinan, seperti mesin pembelah rotan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, selaku panitia penyelenggara Gebyar UKM Provinsi Kaltim Tahun 2019, Ir Asmirilda, MP, selepas menutup acara menyampaikan pesan khusus bagi para pengerajin Mahulu melalui Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Mahulu bahwa pengerajin di Mahulu jangan berhenti berinovasi dan terus melakukan kreativitas terhadap produk-produk unggulannya. Ia juga menambahkan agar jangan pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki saat ini karena masih banyak yang harus dilakukan untuk produk-produk yang akan dihasilkan ke depan.
“Insya Allah, Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim akan terus bersama dengan teman-teman Kabupaten dan Kota dengan Dekranasda Kabupaten dan Kota se-Kaltim untuk melakukan kegiatan ini di tahun-tahun mendatang di provinsi-provinsi yang lain. Sehingga, kami mohon kepada teman-teman Kabupaten, khususnya Mahulu bisa menyiapkan diri untuk bisa mengirim pengerajin-pengerajin lebih banyak lagi, sehingga bisa membuka wawasan kita bahwa di luar sana ternyata produk kita diminati juga. Tetapi perlu juga sentuhan atau inovasi teknologi-teknologi lainnya,” tuturnya. (HMS6)
Tidak Ada Komentar