Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, SH menyerahkan cinderamata kepada Manager PLN UP3 Area Samarinda Yuliandra Syarial Nurdin saat usai dilakukannya Penandatangan Berita Acara Serah Terima Hibah Tanah Milik Daerah antara Pemkab Mahulu dengan PT.PLN UP3 Samarinda.


Manager PLN UP3 : kita akan percepat realisasi listrik 12 jam dengan melakukan peresmian dibeberapa desa disana

 

SAMARINDA- PT. PLN UP3 Samarinda sangat berterima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu ( Mahulu), yang telah menghibahkan tanah seluas 16.815 Meter Persegi guna pembangunan fasilitas listrik.

“Terimakasih atas support dari Bapak Bupati dan jajaran yang luar biasa ini,” kata Manager PT. PLN UP3 Area Samarinda Yuliandra Syarial Nurdin.

Lanjut Manager PT. PLN UP3 Samarinda ini, menuturkan bahwa setelah mendengarkan permasalahan dari Pemkab Mahulu, Ia dan pihaknya berdiskusi untuk penyelesaian, terkait permasalahan aset, “Alhamdullilah kita telah melakukan penandatangan hibah,” tuturnya.

Kemudian, terkait Sertifikat Layak Operasi (SLO), untuk jaringan disana, “mudah- mudahan kita bisa support, kita bisa bersama- sama nanti. Dan rencananya minggu depan, kita akan percepat realisasi listrik 12 jam dengan melakukan peresmian dibeberapa desa disana,” tandas.

Manager PT. PLN UP3 Area Samarinda menambahkan, setelah itu, dilanjutkan peninjauan dilokasi yang baru, di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenaga listrikan (UP2K) Kaltim Rahmatan mengungkapkan untuk lahan yang dihibahkan akan digunakan sebagai lokasi pembangkit utama di ibukota Mahulu.

“Pembangkit- pembangkit yang saat ini ada di lokasi lama akan di relokasi ke lokasi baru, termasuk rencana penambahan mesin pembangkit juga akan di desain berada di lokasi baru,” ungkapnya.

Dan Manager UP2K Kaltim ini sedikit menjelaskan mengenai Hybrid yang penggabungan dua jenis pembangkit untuk saling melengkapi dan saling memanfaatkan.

“Hybrid PLTD dan PLTS, dimana pembebanan pada siang hari dapat dicover oleh PLTS, sedangkan beban pada malam hari dapat di cover dari daya yang tersimpan di Batterey PLTS dan dibantu dengan PLTD,” jelas Manager UP2K Kaltim.

Ditambahkan Manager UP2K, bahwa sistem Hybrid, 2 jenis pembangkit (misalnya PLTD dan PLTS), berada dalam 1 lokasi atau 1 sistem operasi. Sedangkan untuk lokasi yang baru semua jenis pembangkitnya adalah PLTD.(HMS10/td).

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *