UJOH BILANG- Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sangat besar memiliki pengembangan potensi unggulan dari bidang pertanian dan pariwisata. Hal ini disampaikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH, saat menghadiri presentasi Laporan Akhir Kajian Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI di Ruang Rapat 1 Bappelitbangda, Senin (16/12).
Bupati sangat berharap ke depan secara bertahap Pengembangan Potensi Unggulan Daerah di fokuskan pada bidang pertanian dan pariwisata.
“Apabila pertanian dan pariwisata ini di gabung maka akan muncul yang namanya agrowisata, ini yang akan menjadi perhatian kita ke depan, terutama bidang pertanian karena potensi bidang ini sangat memiliki peluang besar, apabila terkelola dengan baik dan tersistem dengan pengelolaan yang teratur,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan, maka sebelum membuat sebuah program atau kegiatan terkait hal tersebut, Pemkab Mahulu sudah berkerja dengan pihak Pusat Pelayanan Teknologi (Pusyantek) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI, untuk melakukan pengkajian terlebih dahulu.
“Guna pengembangan pertanian dan pariwisata hal ini kita sudah berkerja sama dengan Pusyantek, dalam pengkajian jenis pertanian dan pariwisata apa yang bisa kita kembangkan di Kabupaten Mahulu, tentunya dengan sentuhan teknologi sesuai dengan bidang yang dimiliki,” ungkapnya.
Sementara itu diterangkan oleh Kepala Bappelitbangda Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM tentunya presentasi yang dilakukan ini, merupakan tindak lanjut dari kerja sama/MoU yang telah dilakukan antara Pihak Pemkab Mahulu dengan BPPT.
“Berdasarkan MoU yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, maka kita memulainya dengan mengambil langkah-langkah konkret salah satu melakukan kajian Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Kabupaten Mahulu,” katanya.
Dijelaskannya terkait dengan persentasi Pengembangan Potensi Unggulan Daerah dari BPPT, bahwa bagaimana Pemkab Mahulu melakukan upaya percepatan, jadi tidak lagi teori evolusi, tapi mengunakan teori revolusi.
“Karena di wilayah Mahulu ini, sumber daya alamnya sudah tersedia dengan berbagai potensi, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan sentuhan teknologi yang tepat guna,” ungkapnya.
Jadi dibeberkannya, ada tiga konsep yang menjadi usulan dari presentasi ini, yang pertama Eko-Agrowisata, Agro-wisata gabungan antara pertanian dan pariwisata, dan Kawasan Agro Tekno Park wilayah percontohan serta ada juga konsep kebun raya.
“Jadi apabila kita melihat dari sasaran indikasi program yang akan dikembangkan menjadi produk unggulan daerah, bukan urusan satu OPD saja tapi lintas sektor, jadi memang harus ada sinergi dari OPD terkait, guna mewujudkan produk unggulan daerah Kabupaten Mahulu,” tuturnya.(hms8/td)
Tidak Ada Komentar