UJOH BILANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu ( Mahulu) lakukan gerak cepat antisipasi melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DKP2KB) dengan menyiapkan mobil ambulance khusus penanganan pandemi Covid-19.
Mobil ambulance tersebut diadakan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk Kejadian Luar Biasa atau Bencana Non Alam yang ada di DKP2KB Mahulu dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid 19, sebanyak empat (4) unit mobil ambulance dan satu (1) unit mobil jenazah yang telah tiba di Mahulu pada hari Kamis (07/05/2020).
Saat dikonfirmasi, kepala Dinkes P2KB drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm. Kes melalui Kepala Bidang P2KB DKP2KB Mahulu dr. Petronela Tugan, M. Kes mengatakan mengingat masih kurangnya fasilitas dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 khususnya ambulance Rumah Sakit dan Puskesmas yang jumlahnya masih terbatas, sementara dibutuhkan ambulance khusus untuk melakukan penjemputan pasien terduga Covid, agar terpisah dengan ambulance yang digunakan untuk pasien non Covid.
“Maka segera dilakukan pengadaan ambulance untuk antisipasi apabila ada kasus terkonfimasi Covid 19 di Mahakam Ulu, dengan pengadaan untuk 5 unit ambulance ini senilai Rp. 1.572.975.100 ,” terang dr Petronela Tugan, M. Kes saat di konfimasi via telpon seluler. Jumat (08/05/2020)
Ia menyampaikan bahwa peruntukan untuk ke empat unit ambulance tersebut masing- masing di Rumah Sakit Pratama (RSP) Gerbang Sehat Mahulu (GSM) 2 unit, Puskesmas Ujoh Bilang 1 unit dan untuk Puskesmas Laham 1 unit.
“Untuk unit yang baru ini hanya di siagakan didalam kabupaten, sementara unit ambulance yang lama memiliki double gardan berada sebelumnya di RS dan Puskesmas secara khusus akan di siagakan untuk keperluan rujukan khusus pasien covid 19 karena rujukan melewati jalur darat menggunakan mobil untuk meminimalisir penularan dalam proses mobilisasi pasien menuju RS Rujukan. Dan untuk mobil Jenazah stanbye di Rumah Sakit,” ujar dr. Petronela Tugan, M. Kes.
Kemudian dr. Petronela Tugan, M.Kes yang juga selaku PPK Pengadaan Alat Kesehatan termasuk mobil ambulance ini menuturkan bahwa peralatan yang ada didalam ambulance ini telah dilengkapi untuk menangani pasien atau orang yang diduga terpapar Covid -19. Dan ada 10 set Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan lampu UV untuk sterilisasi ruangan.
“Jika ada pasien atau orang terduga terpapar covid akan dijemput sesuai protap dan petugas pun akan menggunakan APD lengkap,” kata dr. Petronela Tugan, M.Kes.(HMS10/td)
Tidak Ada Komentar