SAMARINDA – Inspektur Inspektorat Daerah Mahakam Ulu (Mahulu) Budi Gunarjo Ompusunggu, SE, Ak, MM, CA, AAP; menghadiri Rapat Kerja (Raker) dan Analisa Evaluasi (Anev) Semester II Tahun 2019 Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kaltim. Bertempat di Ruang Kartanegara Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (23/12).
Budi Gunarjo Ompusungu menuturkan, dari pertemuan tersebut, banyak informasi yang didapat. Terutama mengenai kegiatan yang sudah terlaksana di kabupaten/kota lain. “Apa yang disampaikan dalam rapat ini dapat menjadi referensi dan diterapkan di Kabupaten Mahulu,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengharapkan ke depan kegiatan UPP Saber Pungli di Mahulu lebih ditekankan dalam bentuk pencegahan. Sehingga jangan sampai terjadi tindakan yang tidak sesuai atau menyimpang dengan aturan perundang- undangan yang berlaku.
Dan ia mengungkapkan dari Raker tersebut ada beberapa sasaran tugas UPP Satgas Pungli. Yakni membantu Pemda meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini banyak terjadi kebocoran sehingga tidak masuk secara utuh kepada pemerintah.
Kemudian meningkatkan disiplin aparatur negara dalam pelayanan kepada publik melalui transparansi dan standardisasi pelayanan sesuai perundang- undangan dan menghapuskan pungli. Serta membangun dan menginternalisasi budaya anti-pungli dan korupsi di tata pemerintahan dan masyarakat.
Senada dengan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si, saat membuka raker tersebut, menyampaikan bahwa Satgas Saber Pungli merupakan amanah besar. Karena mengawal dan memastikan pembangunan di Kaltim dengan baik.
“Tidak adanya pungli yang dilakukan oknum aparatur penyelenggara pemerintah dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat,” kata Wagub.
Kesempatan tersebut sekaligus momen peluncuran Call Centre Satgas Saber Pungli UPP Provinsi Kaltim. (hms10)
Tidak Ada Komentar