== Digelar DPMK, Status IDM Mahulu Tahun 2022 Telah meningkat ==

 

UJOH BILANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) menggelar verifikasi hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Tahun 2022 bertempat di ruang rapat Bappelitbangda. Kamis (30/06/21)

Acara verifikasi hasil pemutakhiran IDM dibuka oleh Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang,S.Sos,MM dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara penetapan status desa oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Damianus Tamha,SE, Koordinator Tenaga Ahli P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Mahulu Yoga Prasetya Adi,S.IP.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang,S.Sos,MM menyampaikan ucapan terimakasih atas sinergi dan koordinasi yang baik di semua tingkat pemerintah dalam penyiapan data IDM tahun 2022.

“Karena pada hari ini tidak mungkin kita memaparkan data kalau tidak ada koordinasi sinergi yang baik, karena tadi dilaporkan bagaimana peran perangkat pemerintah di tingkat kampung sebagai sumber data yang paling primer, kemudian kecamatan juga melakukan verifikasi itupun tidak terputus disitu di kabupaten pun diverifikasi sampai hari ini, maknanya data yang kita hasilkan tentu bukan data abal-abal atau data rekayasa, tapi data kondisi benar-benar sesuai existing/yang ada di lapangan,”kata Sekda.

Lebih lanjut disampaikan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang,S.Sos,MM, berdasarkan verifikasi di tingkat kabupaten hasil pengukuran IDM tahun 2022 sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengukuran status perkembangan desa IDM tahun 2022 adanya 8 kampung yang mengalami peningkatan/kemajuan IDM di Mahulu yang patut patut disyukuri dan menjadi acuan kedepan dalam membangun desa.

 

“Saya gembira sekali dilaporkan tadi memang dari tahun lalu kita sudah tidak punya desa yang sangat tertinggal, tapi desa tertinggalnya berkurang dari 14 menjadi 8, kemudian berkembangnya bertambah dari 29 desa menjadi 34 desa dan yang maju nya dari 7 desa menjadi 8 desa cuma garis besarnya mandirinya yang masih belum,”tambah Sekda.

Sejalan dengan itu dalam laporan Kepala DPMK Damianus Tamha,SE menuturkan, hasil pemutakhiran IDM tahun 2022 menjadi sangat penting karena akan digunakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI dalam perhitungan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) TA 2023, hingga paling lambat diterima oleh Kementerian Keuangan RI tanggal 10 Juli 2022. 

Untuk hasil pemutakhiran data IDM tahun 2022 status mandiri masih kosong, status maju di tahun 2021 yakni 7 kampung di tahun 2022 meningkat 1 kampung dan total menjadi 8 kampung, status kampung berkembang tahun 2021 yakni 29 kampung tahun 2022 meningkat menjadi 34 kampung jadi bertambah 5 kampung. 

“Sementara itu untuk status tertinggal di tahun 2021 ada 14 kampung di tahun 2022 menjadi 8 kampung, ini kemajuan yang juga luar biasa artinya tahun 2021 sampai 2022 ada 8 peningkatan kita dan untuk kampung sangat tertinggal kita sudah tidak ada lagi,”ungkap Kepala DPMK.

Turut hadir plh. Kadis Kesehatan P2KB dr. Petronela Tugan, M.Kes., Camat Long Bagun Yason Liah, S.Hut., M.P., Camat Laham Tigang Himang, S.Pd., Camat Long Apari Petrus Ngo, S.P., Pendamping Desa, dan 8 Petinggi di wilayah Kabupaten Mahulu.(Prokopim/len/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *