Balikpapan – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang didampingi Oleh Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi Workshop Keprotokolan Se-Kabupaten Mahulu, di Ruang Ballroom Swiss-Belhotel Balikpapan. Rabu (26/06/24)

Workshop Keprotokolan Se-Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2024 turut dihadiri Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening,S.H,M.Si, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Alawiyah, S,Sos., M.Si., dan Ibu Ranny Hapsari, S.Tr.Ars., M.M., dari Microphonia Sukses Jaya.

Workshop ini diselenggarakan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu Dalam Rangka meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Keprotokolan di Lingkungan Pemerintah Daerah, yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang lebih berkompeten dan profesional dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dalam mendukung kelancaran tugas dalam memfasilitasi kegiatan Pimpinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu.

Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menjelaskan bahwa Keprotokolan merupakan aspek fundamental dalam penyelenggaraan pemerintah dan kegiatan resmi lainnya. Keprotokolan yang baik mencerminkan martabat dan citra positif suatu instansi atau daerah.

“Keprotokolan memiliki peran yang krusial dalam mendukung tata kelola pemerintah yang baik dan profesional. Keprotokolan meliputi serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau resmi, termasuk Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan, sebagai bentuk penghormatan sesuai jabatan dan atau kedudukan seseorang dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat,” Jelasnya.

Bonifasius menyampaikan bahwa workshop ini memiliki tujuan untuk memperdalam dan memperkaya wawasan protokoler dalam melayani pimpinan, baik internal maupun saat bertugas di lapangan. Kompetensi dalam keprotokolan ini sangat dibutuhkan, karena tidak semua petugas protokoler maupun ajudan dan ADC, terutama OPD memiliki ilmu keprotokolan yang memadai.

“Oleh sebab itu melalui workshop ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang keprotokolan, sehingga mampu menjalankan tugas dengan lebih profesional dan efektif,” tutur Bupati.

Bupati Dua Periode ini menyebutkan poin penting untuk dilaksanakan ialah memahami dan menerapkan aturan keprotokolan secara menyeluruh. Setiap petugas protokol, ajudan maupun ADC harus memahami  betul aturan-aturan dan prosedur keprotokolan dalam kegiatan pimpinan dan juga harus mampu menerapkan dengan tepat berbagai kegiatan resmi dan non resmi sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan beretika.

Kemudian dalam era keterbukaan informasi saat ini juga, komunikasi publik  menjadi peran penting dalam membangun citra positif pemerintah daerah, maka dengan itu dari bagian Sub Komunikasi Pimpinan untuk mengembangkan strategi komunikasi yang tepat untuk menyampaikan informasi kepada publik secara efektif dan transparan. Hal itu juga berlaku untuk pemanfaatan konten multimedia seperti gambar, foto, video dan audio kepada Sub Dokumentasi Pimpinan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan konten multimedia untuk keperluan kehumasan.

“Kepada seluruh Kepala OPD juga saya himbau untuk mengkoordinasi bawahannya agar setiap pengajuan kegiatan harus melalui konsultasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan Bagian Prokopim. Agar tidak terjadi tabrakan waktu kegiatan dalam satu waktu sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dipastikan lancar, selain itu setiap usulan kegiatan harus diisi dan di input ke form Aplikasi E-Prokopim,” pungkasnya.

Lanjut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan rasa Terima Kasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir dan meluangkan waktu untuk berbagi ilmu,”ini merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Mahulu, dari pengalaman dan keahlian para narasumber di bidang keprotokolan ini tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur Pemerintah Daerah,” ungkap Bonifasius.

Di akhir sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh berharap bahwa ilmu yang dibagikan dalam workshop ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam setiap kegiatan resmi di Kabupaten Mahakam Ulu, sehingga mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan beretika. Terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya dalam mendukung program ini.(Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *