Dalam Rangka Stabilisasi Harga Serta Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok dan Barang Penting Selama HBKN

 

UJOH BILANG – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si Membuka Rapat Koordinasi  (Rakor) Dalam Rangka Stabilisasi Harga serta Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok dan Barang Penting Selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Kabupaten Mahulu, di Ruang Rapat Bappelitbangda, Jumat (14/4) Pagi.

Rakor dihadiri juga oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kristina Tening, S.H,.M.Si., beberapa OPD, Para Camat dan anggota yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah.

Dalam sambutan Bupati Mahulu yang dibacakan Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si mengatakan, dalam mencegah kelangkaan bahan pokok, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah terkait harus memperhatikan dengan serius terkait distribusi pasokan bahan pokok yang beredar.

“Upaya ini menjadi sangat penting utamanya dalam menekan laju inflasi yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, maka harapan saya kepada OPD teknis terkait untuk dapat saling meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan dan dimonitor dengan baik oleh pemerintah Kabupaten maupun Provinsi,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini ada beberapa rekomendasi yang disampai Wabup, yang pertama Pertama, Melakukan Peninjauan Secara langsung melalui Operasi Pasar untuk Pemantauan Stok / Ketersediaan Barang Pokok dan Barang Penting secara berkala serta berkoordinasi dan bersinergi antar perangkat daerah terkait untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di Mahulu.

“Pada poin ini, penting sekali difokuskan, karena sebagai pemangku kebijakan di daerah kita harus cepat memprediksi lonjakan harga yang ada, sebelum masyarakat itu sendiri merasakan kenaikan harga,” kata Wabup.

Selanjutnya sebut Wabup, mengoptimalkan program Layanan  Subsidi Ongkos Angkut Barang (SOA) untuk mengendalikan inflasi dengan meringankan ongkos transportasi barang pada saat pendistribusian barang kebutuhan khususnya ke Ulu Riam. 

“Yang Ketiga, Melakukan Komunikasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak baik secara langsung maupun tidak langsung (online),” lanjutnya.

Tidak terlepas juga Kepada para pengusaha maupun pelaku usaha lanjut Wabup,  diharapkan dapat segera melakukan antisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat dengan menyediakan stok yang cukup.

“Dan diharapkan juga apabila terdapat hambatan dalam arus distribusi agar segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas / Instansi terkait,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Lung, SH menyampaikan, rakor ini penting untuk dilakukan agar seluruh pihak, yang tergabung dalam Tim TPID dan pihak Swasta bekerjasama dalam mengatasi kestabilan Harga serta Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok dan Barang Penting lainnya selama HBKN di wilayah Kabupaten Mahulu.

“Terlepas dari itu semua hal terpenting tujuan utama dari Rakor ini sebagai forum antar Stark holder yang tergabung dalam Tim TPID, dalam rangka menghimpun saran dan masukan dalam pengendalian harga, sekaligus dalam menjaga ketersediaan stok bahan pokok dan penting lainnya, menjelang HBKN tahun 2023,”terangnya. (Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *