“Wabup : Momentum Ini Menjadi Pengingat Pentingnya Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kreatif”
Balikpapan – Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si., menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025 yang digelar di halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Jumat (25/4/2025)
Mengusung tema “Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia (RI) Bima Arya yang bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini dihadiri juga oleh Gubernur Provinsi Kaltim H.Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, dan para Gubernur, Bupati, Walikota dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam rangkaian upacara, diawali dengan kunjungan ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo sebagai bagian dari promosi model pelayanan kesehatan yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah, dan diantaranya kegiatan kunjungan pameran UMKM lokal yang menampilkan produk unggulan dari berbagai daerah, layanan kesehatan gratis untuk masyarakat, serta program makan bergizi gratis (MBG).
Serta yang menjadi sorotan utama dalam upacara OTDA Ke-29 ini ialah pemberian penghargaan kepada 23 Kepala Daerah berprestasi berdasarkan penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2023. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas capaian daerah dalam mengelola pembangunan, keuangan dan pelayanan publik.
Wamendagri Bima Arya dalam sambutannya menyampaikan bahwa otonomi daerah bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan pemerataan. Ia menuturkan bahwa data dan fakta menunjukkan optimisme dengan banyaknya daerah yang mencatatkan angka impresif, meski masih adanya daerah dengan APBD yang belum kuat dan alokasi yang belum sepenuhnya berpihak pada rakyat selama 29 tahun pelaksanaan otda.
Lebih lanjut, Wamendagri Bima menekankan bahwa peringatan ke-29 Hari Otda menjadi momentum evaluasi bagi pemerintah daerah dan pusat. Pemerintah daerah didorong untuk beradaptasi dan memiliki pemimpin yang inovatif serta kolaboratif dalam mencari pertumbuhan ekonomi baru dan membangun pemerintahan yang bersih serta melayani.
“Pemerintah pusat juga terus melakukan evaluasi untuk sinkronisasi, akselerasi dan sinergi. Jadi evaluasi itu di dua sisi karena kita melihat sekarang irama yang dibangun oleh Presiden Prabowo adalah gaspol selaras dengan Pak Gubernur Kaltim,” tutur Wamen Bima.
Sementara itu Wabup Mahulu Drs.Yohanes Avun, M.Si., menyampaikan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah yang Ke-29 ini diperingati dengan kesederhanaan namun memiliki makna yang besar, karena kita mengenang kembali sejarah awal mula pertama Pemerintah Daerah yang terealisasi menjadi Otonomi Daerah.
“Tentu melalui momentum ini kita Kabupaten Mahulu patut bersyukur, dimana bisa memiliki/membuat kebijakan sendiri yang artinya sesuai dengan kewenangan sendiri yang dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik untuk mendorong daerahnya lebih berkembang dan maju,”
Wabup mahulu berharap Otonomi Daerah bisa tetap menjadi kerangka utama dalam memberikan kewenangan antara pusat dan daerah, untuk itu dengan hadirnya Otonomi Daerah ini menjadi pengingat kita pentingnya inovasi dan penguatan ekonomi kreatif sebagai upaya memperkuat kapasitas darah kita.
“Untuk itu pengingat bagi kita juga lebih memperkuat lagi dalam mengelola potensi lokal daerah kita, terutama untuk pembentukan ekonomi yang mengarah kepada usaha ekonomi masyarakat dan juga pelayanan publik yang lebih didekatkan kepada masyarakat terutama sampai ke pemerintah kampung/desa,” jelas yohanes avun.(Prokopim/vta)
Tidak Ada Komentar