UJOH BILANG –Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Drs. Yohanes Avun, M.Si membuka secara Resmi Lokakarya Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Kabupaten Mahulu, Bertempat di Ruang Rapat Bappelitbangda. Rabu (24/05/23).

Lokakarya digelar oleh kerjasama antara USAID SEGAR dengan Pipiltin Cocoa untuk Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Kabupaten Mahulu difasilitasi oleh Bappelitbangda Mahulu.

Dihadiri pula oleh  Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE.,M.Si.,Ak., Kepala DKPP Saripudin, S.E., Environmental Director USAID Indonesia Mr. Brian Michael Dusza, Deputy Chief Of Party USAID SEGAR Andjar Rafiastanto, Marketing Executive Pipiltin Frida Auralya, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu dan Petinggi Laham serta  Para Petani Kakao di Mahulu.

Dalam Sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E yang disampaikan oleh Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si mengatakan Pembangunan di bidang pertanian dan perkebunan khususnya komoditi kakao, merupakan salah satu program prioritas dari Pemkab Mahulu dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam Misi kedua Pemkab Mahulu yaitu Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam, Memberdayakan Usaha Ekonomi Kecil Menengah Yang Berbasis Kerakyatan Dan Perluasan Lapangan Kerja Termasuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Pariwisata Dan Kearifan Lokal.

“Maka Pemkab Mahulu sangat menyadari bahwa optimalisasi sektor Perkebunan Kakao ini memiliki peran yang sangat  strategis dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan PAD dalam rangka menopang pembangunan daerah dan penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Wabup Mahulu sangat Mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggarakannya lokakarya pengembangan kakao berkelanjutan di Kabupaten Mahulu pada hari ini.

”Harapan saya melalui adanya lokakarya ini dapat memberikan wawasan, ilmu dan peningkatan skill para petani kakao,” ucap Yohanes.

Environmental Director USAID Indonesia Mr. Brian Michael Dusza mengatakan Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui USAID turut mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat. Pemerintah AS bekerjasama dengan perusahaan Indonesia dalam mengembangkan bisnis yang bertanggung jawab, mendukung pertumbuhan yang lebih inklusif, dan mencegah dampak buruk terhadap lingkungan.

“Kami memahami adanya perkembangan ekspektasi di tingkat global dan peluang bagi bisnis untuk menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam rantai pasok untuk merespon tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan disaat bersamaan menciptakan penghidupan yang berkelanjutan untuk masyarakat,” ucapnya.

Mr. Brian Michael Dusza mengatakan bahwa Kabupaten Mahakam Ulu merupakan salah satu Kabupaten prioritas USAID SEGAR, maka untuk meningkatkan tata kelola lingkungan melalui berbagai inisiatif terutama pada bidang perencanaan. Melalui kemitraan dengan sektor swasta seperti Pipiltin Cocoa diharap dapat menjadi kontribusi bagi Mahulu, yang tentunya akan membantu para petani kakao untuk mengakses pasar lebih luas nantinya dan berujung pada kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

“Kami sadar pembangunan berkelanjutan membutuhkan investasi dan komitmen yang sangat besar. Tidak hanya untuk menjaga lingkungan, tapi juga untuk menciptakan peluang bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Maka itu, kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Direktur Kantor Lingkungan untuk USAID Indonesia yang lancar dan pandai dalam berbahasa Indonesia. (Prokopim/vta/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *