UJOH BILANG- Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Drs. Yohanes Avun, M.Si., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3PB) Kabupaten Mahulu Tahun 2024 di ruang rapat Kantor BPBD Kabupaten Mahulu Selasa (27/02) Pagi.

Saat membacakan Sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., menyampaikan sangat mengapresiasi terlaksananya bimtek ini.

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para instruktur, tamu undangan dan peserta yang telah hadir serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tentunya kehadiran dan kontribusinya sangat berarti dalam upaya peningkatan kapasitas dan penanganan bencana di Kabupaten Mahakam Ulu,” kata Wabup.

Wabup melanjutkan, Bimtek ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar instansi terkait.

“Oleh sebab itu, Saya mengharapkan agar seluruh peserta dapat aktif berpartisipasi, bertukar pengalaman, serta menjalin jaringan kerja sama yang solid demi tercapainya tujuan bersama dalam menghadapi bencana,” ucap Wabup.

Selain itu tambahnya, penyusunan dokumen JITUPASNA dan R3PB juga memiliki peranan yang sangat strategis. Dokumen ini akan menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan, program, dan langkah-langkah konkret dalam menangani bencana serta memulihkan kondisi pasca bencana.

“Oleh karena itu, saya mengajak tim penyusun untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, menggali data dan informasi yang akurat, serta menyusun strategi yang komprehensif guna mencapai hasil yang optimal,” ujar Wabup.

Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Kalimantan Timur Andik Wahyudi, S.T., M.M., MT., menyampaikan, tujuan dari Bimtek ini adalah dalam rangka penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita tahu bahwa bencana bukan urusan kita sendiri, akan tetapi bencana urusan kita bersama, dalam hal ini mulai dari Kabupaten Mahulu, kemudian diatasnya secara regional BPBD Provinsi Kaltim, selanjutnya secara nasional juga tanggungjawabnya BPBD secara Nasional,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bimtek ini akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 27 sampai dengan 29 Februari 2024, yang diikuti kurang lebih 30 peserta dari masing-masing OPD dan Staf pada BPBD Kabupaten Mahulu.

Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu Agus Darmawan, S.Pd., M.Si., sebagai narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ranggi Maulana, S.T., dan peserta perwakilan dari masing-masing OPD dan tamu undangan.(Prokopim/aim)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *