PADANG – Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian yang lebih baik di Kabupaten Mahakam Ulu, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E mengirim Para Petani Terbaik untuk mengikuti rangkaian kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Ke XVI di Kota Padang Sumatera Barat. 

Acara Penas Petani Nelayan Ke XVI yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 15 Juni 2023 merupakan forum pertemuan petani, nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama. Antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E menerangkan, bahwa diberangkatkannya Kontingen Mahulu sebanyak 28 peserta yang terdiri dari 22 Petani Terbaik sebagai peserta utama dan 6 Peserta Pendamping guna membangun komunikasi organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dengan seluruh stakeholder. Sebagai sarana transfer informasi, teknologi fasilitasi kemitraan dan jejaring agribisnis para kontak tani. Serta juga sebagai media fasilitasi kegiatan ekonomi dan kemitraan usaha untuk meningkatkan kerjasama antara kontak tani, Pemerintah maupun masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan pertanian yang lebih luas.

“Ini moment baik untuk para petani kita di Mahulu untuk belajar, tukar menukar informasi, pengalaman, serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama,” ucapnya saat ditemui di sela – sela rangkaian kegiatan Penas Petani Nelayan XVI di Lanud Sutan Syahrir Padang, Sabtu (10/06/2023).

Bupati Mahulu juga menyampaikan, kegiatan Penas ini dilaksanakan secara nasional, oleh sebab itu diharapkan kepada petani nelayan kontingen Mahulu untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumberdaya alam pertanian yang tersedia guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, agar memperbaiki mutu produksi dan produktivitas komoditas pertanian dan peningkatan pendapatan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tani nelayan.

“Seraplah informasi-informasi sebaik mungkin dari berbagai daerah lainnya, sehingga selesai mengikuti kegiatan ini dan balik kembali ke Mahulu dapat membagikan ke para kelompok tani lainnya,” pesan Bupati.

Sementara itu Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bill Deng, S.P menambahkan Agenda Penas Petani Nelayan ini merupakan agenda setiap empat tahun sekali dilaksanakan. Seharusnya Penas ini dilaksanakan pada tahun 2021, Namun karena kondisi covid-19 maka pada tahun 2023 ini baru dilaksanakan kembali. 

“Ini merupakan kegiatan yang wajib, karena kehadiran KTNA ini yang terdiri dari pengurus dan para petani yang sangat menonjol kegiatannya. Kita hadir ini tidak hanya menonton tapi ikut serta atau terlibat di dalam kegiatannya yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pertemuan-pertemuan, seminar, temu wicara dan berdialog untuk bertukar informasi dan juga melihat pasar yang ada,” jelasnya

Dirinya menegaskan bahwa kehadiran Kabupaten Mahulu dalam Penas Tani Nelayan ke XVI ini bukan untuk jalan-jalan melainkan untuk mendapatkan ilmu maupun informasi sesuai dengan kebutuhan pertanian di Mahulu, sesuai dengan keadaan kondisi pertanian di Mahulu.

 “Peran kita sangat berperan untuk menyampaikan perkembangan situasi dan kondisi serta harapan untuk peningkatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Serta Mendapatkan informasi secara langsung kebijakan pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan,” tegas Sekretaris DKPP itu. (Vta)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *