Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH lakukan fogging pencegahan DBD di rumah warga kampung Ujoh Bilang (foto : Damianus Diun)


UJOH BILANG– Tidak hanya antisipasi langkah-langkah pencegahan  penyebaraan Virus corona Disease (Covid19) yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), namun juga Antisipasi menyebarnya wabah deman berdarah dengue (DBD) juga dilakukan oleh Pemkab Mahulu.

Hal ini kembali dilakukan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH saat memimpin dan turun langsung ikut melakukan pengasapan (fogging) dan juga penyemprotan disinfektan kesejumlah rumah warga di Kampung Ujoh Bilang. Rabu (29/4).

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH saat memberikan arahan sebelum melaukan penyemprotan dan fogging dalam rangka pencegahan penyebaran Covid19 dan DBD (foto: Damianus Diun)

Dalam kesempatan tersebut Bupati Mahulu juga didampingi Pj. Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM dan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.,Kes, Tim TGC Mahulu , koramil dan polsek serta sejumlah OPD serta  anggota Persatuan Bulutangkis Senada   yang ikut ambil bagian aksi kepedulian antisipasi pencegahan Covid19 dan DBD.

Dalam arahannya Bupati Mahulu menyampaikan, Fogging dan juga penyemprotan dinsfektan kesejumlah rumah warga dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk cepat tanggap, baik itu pencegahan Covid19 serta upaya pencegahaan penyebaraan DBD di Mahulu dimana beberapa waktu lalu ada warga yang terserang DBD sehingga aksi ini merupakan upaya antisipasi.

Pj. Sekda Mahulu DR. Stephanus Madang, S.Sos., MM ikut dalam memfogging rumah warga (foto :albertus Ding)

“Saya harap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan. Sumber dari nyamuk-nyamuk ini yang harus kita musnahkan, terutama sampah-sampah yang ada di sekitar rumah yang menjadi sarang nyamuk. Jadi tolong perhatikan kebersihan lingkungan sekitar,”ungkapnya.

Bupati juga berpesan hal yang sama bisa dilakukan di Kampung masing-masing yang berada diwilayah Kabupaten Mahulu, berkoordinasi dengan Dinas terkait agar sumber dari DBD ini bisa diberantas.

Sementara itu disampaikan Kadis DP2KB Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.,Kes jadi hari ini akan diadakan kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan.

“Yang menjadi sumber sarang nyamuk, seperti ada tempat-tampat yang menjadi genangan air, karena ini akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Selain itu langsung kita lakukan fogging kerumah-rumah warga,”terangnya.

Pemyemprotan Dinsfektan di sejumlah rumah warga oleh TGC Mahulu (Foto : Albertus Ding)

Ia menambahkan, Pemerintah selama ini siaga dengan masalah Covid-19, tapi wabah lainya harus juga kita antisipasi sehingga tidak memakan korban dari DBD seperti beberapa waktu yang lalu.

“Oleh karena itu sesuai dengan instruksi Bupati Mahulu, kita ingatkan kepada masyarakat, dikaranakan curah hujan mulai tinggi, maka penyakit tropis juga akan muncul yang dibawa oleh nyamuk, seperti DBD dan malaria, oleh karena mari kita tingkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan kita masing-masing,”imbaunya.(HMS8/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *