Malang, Jawa Timur, Kamis (05/06/25) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., memimpin langsung kunjungan studi banding ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang dan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitrejo) di Kota Batu, Jawa Timur. Studi banding ini bertujuan memperkaya referensi daerah dalam mengembangkan sektor unggulan pertanian dan peternakan di Mahulu.
Ini merupakan hari ketiga dari rangkaian kegiatan Presentasi Laporan akhir dan Seminar Perkotaan yang difasilitasi Oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pada kunjungan di BBIB Singosari rombongan mempelajari proses produksi semen beku, manajemen indukan unggul, dan sistem distribusi ke daerah – daerah. Sementara di Balitrejo, rombongan mendapatkan penjelasan tentang Teknik budidaya jeruk, pengelolaan varietas unggul, serta dapat diberikan kesempatan untuk memetik buah jeruk.
Sekda Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., sebagai pimpinan yang memimpin rombongan Pemkab Mahulu menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat potensial dan strategis sebagai pembelajaran dalam mengembangkan sektor berbasis potensi lokal.
“Pertama kunjungan ke BBIB Singosari tadi kita kedepan tentunya memiliki peluang untuk bekerja sama terutama dalam menghasilkan bibit ternak yang unggul, pengembangan SDM peternaknya, pelaku pertanian, dan teknologi tepat guna yang sudah dikembangkan di BBIB,” ucapnya.
Ia berharap setelah dari kunjungan ini ada tindakan lanjutan terutama dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu untuk bagaimana merancang program kegiatannya seperti apa dan apa yang jadi masalah dan kebutuhan peternakan di Mahulu. Tentu dari kunjungan ini yang sebenarnya Sebagian jawabannya sudah ada di BBIB ini. Untuk itu, ini akan menjadi referensi penting bagi DKPP untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan di Mahulu. Bahkan sampai di pakan hijaunya mereka menyiapkan sendiri.
“Maka apa yang saat ini menjadi kendala kita didaerah kita bisa Amati, Tiru dan Modifikasinya dari kunjungan ke BBIB ini. terutama dalam menyediakan pakan hijaunya, dan mengembangkan SDM kita sehingga memiliki keterampilan, kemampuan, keahlian dalam budidaya peternakan. Tadi kita juga bisa lihat ada banyak bibit-bibit unggul yang BBIB siapkan dari dalam negeri maupun luar negeri,” tutur Sekda.
Lanjut Sekda Mahulu, Stephanus Madang menyampaikan setelah dari BBIB Singosari kita langsung beranjak ke Balitrejo yang ada di Kota Batu, Jawa Timur, ”Pada sore ini kita tiba di Balitrejo Kota Batu dan disambut baik oleh Ketua Tim Kerja Layanan, Penilaian Kesesuaian, dan Pendayagunaan Pertanian, yang mana kita diperlihatkan perkebunan jeruk dan tanaman subtropikal lainnya yang berpotensi. Dari kunjungan ini bisa kita pakai rumus ATM tadi yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. Maka, tentu kedepan harapan kita ada kelanjutannya dari hasil kunjungan kita selama beberapa waktu disini,” tutupnya. (Prokopim/vta)
Tidak Ada Komentar