SAMARINDA – Seleksi Terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) Pratama Tahun 2021 di Lingkungan Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) telah masuk tahapan akhir yakni sesi pemaparan makalah dan wawancara di depan Panitia Seleksi (Pansel).
Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM selaku Ketua Tim Pansel Terbuka, menyampaikan bahwa Pansel adalah untuk menyeleksi calon pejabat tinggi pratama pada posisi eselon II B. Bertempat di Majesty Meeting Room Lantai 17 Hotel Aston. Senin ( 01/11/2021)
Sekda Kabupaten Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.Si mengharapkan apa yang sudah diamanatkan dalam aturan kepegawaian dapat diikuti bagi yang memenuhi syarat dan punya potensi untuk meningkatkan karir kedepan.
“ Hari ini merupakan tahapan kelima yang kita lewati dalam proses pansel, mudah- mudahan hasilnya bisa sesuai harapan kita serta dapat menjawab kebutuhan di daerah. Terutama untuk mengisi dua jabatan ini kedepan,” harap Sekda Mahulu saat ditemui usai kegiatan.
Sekdakab Mahulu pun menegaskan “siapa pun pejabat kita yang berminat mempunyai kualifikasi memenuhi persyaratan, bukan lagi hak tetapi diwajibkan untuk mengikuti karena ini bagian dari pembinaan karier untuk kedepan. Jadi jangan merasa ada persyaratan yang susah dipenuhi mundur duluan, jangan. Jangan menahan diri untuk mendaftar karena nanti ada pertimbangan khusus. Itu yang perlu dipahami teman- teman di OPD yang mau ikut, katakanlah kompetisi dalam proses seleksi ini,” tegas Sekdakab Mahulu.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mahulu Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si yang didampingi Kabid Pengadaan Mutasi Promosi Pegembangan Karier ASN, Defri Afrianto, S.STP menuturkan bahwa seleksi terbuka JPT Pratama dilaksanakan untuk mengisi dua jabatan yang lowong di lingkungan Pemkab Mahulu yakni di Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan.
“ Dua jabatan ini lowong karena pejabat sebelumnya sudah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), untuk itu dilaksanakanlah seleksi terbuka ini,” tutur Kepala BKPP.
Kemudian Kepala BKPP menerangkan peserta yang mengikuti seleksi ini ada 5 orang. Sebelumnya peserta yang menyerahkan berkas ada 6 orang, di Dinas Perhubungan 3 orang dan di Dinas Pendidikan ada 3 orang, tetapi setelah pelaksanaan administrasi dari 6 orang peserta, ada satu orang yang gugur.
“Total pelamar jabatan yang hendak dilelang berjumlah 5 orang, untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan 2 pelamar yang lolos seleksi administrasi, untuk Kepala Dinas Perhubungan 3 pelamar yang lolos seleksi administrasi, selebihnya tidak ada. Satu orang yang gugur ini, belum selesai melaksanakan Diklat Pim III dan tidak bisa melampirkan sertifikatnya, sehingga secara administrasi gugur,” terangnya.
Lebih lanjut Kepala BKPP juga mengungkapkan bahwa JPT Pratama sempat terjadi perpanjangan masa pendaftaran karena jumlah pelamar tidak mencukupi sesuai dengan SE Menpan No.52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan instansi Pemerintah Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19 bahwa Tahap Pelaksanaan angka Nomor 3. Pengumuman pendaftaran calon seleksi terbuka butir a) pengumuman pendaftaran calon seleksi dilakukan selama 5 hari kerja; butir b) jika dalam waktu 5 hari kerja setelah dilaksanakan pengumuman seleksi terbuka belum diperoleh jumlah pelamar yang memenuhi syarat minimal 3 orang calon, maka dilakukan perpanjangan waktu pengumuman selama 3 hari kerja; butir c) jika setelah dilakukan perpanjangan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir b) belum diperoleh jumlah minimal 3 orang calon yang memenuhi syarat, tetapi sudah diperoleh jumlah pendaftar 2 orang calon yang memenuhi syarat, maka proses seleksi dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya sehingga, masa pendaftaran yang awalnya dari tanggal 11 – 15 oOktober 2021 diperpanjang dari tanggal 18 – 21 Oktober 2021 dengan jumlah peserta 5 orang.
“Saat ini peserta telah memasuki tahapan pemaparan makalah dan wawancara. Sebelumnya ada seleksi administrasi, seleksi assement dan penulisan makalah, kemudian terakhir pemaparan makalah dan wawancara ini,” ungkapnya.
Kepala BKPP juga mengungkapkan bahwa dalam persiapan kegiatan asesmen; pihak BKPP sudah bekerja sama dengan pihak Tim Assessment center UPT BKD Prov Kaltim sesuai dengan PKS Pemkab Mahulu dan BKD Prov Kaltim No. 800/19796/BKPP/IX/2021; No. 800/UPTD-543/BKD/2021 tgl. 17 September 2021 Tentang Penilaian Kompetensi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, dalam pelaksanaan asesmen.
“BKPP juga sudah mempersiapkan fasilitas pendukung dalam menunjang kegiatan asesmen para pelamar, contoh kita sediakan grup wa untuk koordinasi selama pelaksanaan asesmen. Dan alasan diadakan di luar Mahulu karena Tim assesment dilaksanakan oleh Tim BKD Prov Kaltim yang sudah terakreditasi A. Serta tempat pelaksanaan dilaksanakan di gedung Assessment center UPT BKD Prov Kaltim, yang mana fasilitasnya sudah lengkap dan memadai,” ungkapnya lagi.
Ia pun menambahkan bahwa setelah pelaksanaan seleksi ini, semua nilai akan digabung sesuai dengan bobotnya, setelah dinilai dapat tiga peringkat teratas dan akan diserahkan.
“ Siapa pun yang akan terpilih menjadi pejabatnya semua tergantung dari rekomendasi dari KASN dan PPK. Panselda melaporkan ke pak bupati untuk nama 3 terbesar pada masing- masing jabatan yang lowong, selanjutnya Bupati menyampaikan ke KASN setelah itu KASN memberikan rekomendasi bahwasanya dapat dilakukan pelantikan, barulah dari ketiga itu dipilih,” imbuhnya.
Untuk diketahui adapun nama Tim Pansel JPT Pratama ini yakni Sekdakab Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM selaku ketua, kemudian anggota Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setkab Mahulu (Asisten II) E. Tekhen Yohanes, S.Pd dan 3 orang dari Akademisi Universitas Mulawarman yaitu Prof. Dr. Aji Ratna Kusuma, M.Si, Dr. H. Muhammad Noor, M.Si dan Dr. Bambang Irawan, M.Si. (HMS/tha/td)
Tidak Ada Komentar