Bupati Mahakam Ulu ( Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH., ME dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM menghadiri Acara Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kaltim Tahun 2021.


SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu ( Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH., ME dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM menghadiri Acara Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kaltim Tahun 2021.

Acara yang yang diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Dr. (HC). Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd dan Menteri Ketenaga Kerjaan Ida Fauziah, serta Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si dan didampingi Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si ini  berlangsung di Plenary Hall Convention Center Samarinda. Selasa (12/10/2021)

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan didampingi Gubernur Isran Noor, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim, Menaker Ida Fauziyah, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memukul gendang secara bersama sebagai tanda dimulainya Gernas BBI Go Borneo 2021. foto by humasprov kaltim

Usai mengikuti kegiatan Sekda Mahulu Dr. Stepanus Madang, S.Sos.,MM mengatakan bahwa suatu hal yang luar biasa bapak Menko Marves bisa hadir, itu artinya beliau mensupport untuk pengembangan UMKM dan pelaku usaha di desa/ Kampung. 

“Ini mungkin dapat memotivasi kita di Mahulu untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha – usaha  yang berbasis badan usaha milik kampung, mungkin potensi sumber daya lokal itu dapat dikelola dengan baik dan dilakukan pembinaan dapat juga dipromosikan melalui Smexpo”, kata Sekda.

Sekda menuturkan artinya jalur untuk promosinya sudah ada, tinggal kemampuan kita bagaimana meningkatkan potensi lokal dalam rangka pengembangan UMKM di Kabupaten Mahulu. 

“Saya kira ini perlu penguatan perekam- perekam untuk Badan Usaha Milik Kampung ( Bumka) di Kabupaten Mahulu agar dapat berpartisipasi dalam UMKM dan koperasi dan sebagainya, tutur Sekda.

Untuk itu Sekda pun mengharapkan agar OPD terkait dapat bekerjasama dengan baik.  “Kata kuncinya adalah teamwork, artinya kerja sama semua pihak.  Dan artinya beberapa OPD teknis yang sesuai tupoksinya saling bersinergi, misalnya untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah ( Ekrafnas) ada di Dinas Pariwisata, tapi Bumka ada di DPMK. Beberapa OPD  ini perlu saling sinergi untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kemauan potensi Usaha kecil menengah di kampung, kecamatan dankabupaten  termasuk Bumka,” harap Sekda. (HMS/tha/td).

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *