UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., membuka Sosialisasi Pelaporan Data Kepesertaan dan Perlindungan Non ASN Dalam Program BPJS Ketenagakerjaan Tingkat Kabupaten Mahulu, dan menyerahkan secara Simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan Non ASN, di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Senin (17/7).
Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang dibacakan Asisten I menyampaikan, melalui sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini ada dua informasi untuk menjadi pengetahuan bersama, pertama disampaikan bahwa Pegawai Non ASN di lingkungan Pemkab Mahulu yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan terhitung sejak bulan Januari tahun 2023 sebanyak 3.387 peserta.
“Hal ini menunjukkan komitmen dan kesadaran Pemerintah Kabupaten Mahulu sebagai Pemerintah Daerah dalam memastikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh Pegawai Non ASN di lingkungan Pemerintah Mahulu,” ungkapnya.
Selanjutnya Kedua, keanggotaan dalam BPJS Ketenagakerjaan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap tenaga kerja termasuk Non ASN. Melalui keanggotaan ini, para Non ASN memperoleh manfaat perlindungan sosial, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya.
“Manfaat selanjutnya adalah Jaminan Kematian yang dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan berupa uang tunai kepada ahli waris,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, akan dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada beberapa peserta Non ASN.
“Saya berharap penyerahan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh Non ASN untuk segera mendaftar dan memanfaatkan aplikasi SIPP ini guna mendapatkan manfaat yang maksimal dari program BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kutai Barat Ramadhani Rakhmad menyampaikan, bahwa akan mensosialisasikan terkait dengan Sistem Pelaporan Peserta untuk Non ASN.
“Jadi untuk hari ini fokus kita kepada kepesertaan Non ASN, karena untuk Mahulu tenaga Non ASN sudah hampir semua menjadi peserta kami yaitu BPJS Ketenagakerjaan, sudah terlindungi oleh resiko-resiko yang ada dalam pekerjaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan mulai dari pusat, Samarinda dan Kubar sangat mengapresiasi, bahwa untuk Kabupaten Mahulu kepedulian Pemkab Mahulu terhadap Non ASN betul-betul sudah terealisasikan.
“Mudah-mudahan manfaat bagus ini, bisa menyebar lagi kepada masyarakat – masyarakat lain diluar Non ASN, seperti perangkat kampung kemudian juga pekerja rentan,” harapnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kesra Setkab Mahulu, Kresensius Charles, S.Pd., Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana dr. Petronela Tugan, M.Kes., Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Benedikta Krawing, A.Md., Kep., Sekretaris DMPK Suriyanto, S,E., Sekretaris BPKAD Sudarno, S.H., Kepala Bagian Hukum Arsenus Luhan, S.E., M.Hum., Perwakilan OPD, tamu undangan dan peserta yang mengikuti sosialisasi.(Prokopim/aim)
Tidak Ada Komentar