UJOH BILANG – Pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masa bakti 2021-2026 dilantik, Senin (6/12) siang. Pengurus ini dilantik Ketua PPTI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ny Hj Noorbaiti Isran, A.Md.,SH di Balai Adat Ujoh Bilang.

Pelantikan turut ikuti oleh Ny Yovita Bulan Bonifasius selaku Ketua PPTI Kabupaten Mahulu yang juga disaksikan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Ny Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi, A.Md.

Dalam sambutannya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH., ME mengapresiasi hadirnya PPTI di Kabupaten Mahulu,  yang menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam bidang Kesehatan.

“Saya mengapresiasi Pelantikan pengurus PPTI Kabupaten Mahulu. Dalam rangka menggerakkan peran serta masyarakat Mahulu dalam rangka hidup sehat terutama dalam rangka terhindarkan dari penyakit tuberkulosis,”harapnya.

Bupati menambahkan juga agar tim PPTI  dapat bersinergi dan segera membentuk tim PPTI tingkat Kecamatan, sehingga koordinasi dapat terjalin dengan baik, dalam upaya membantu program Pemerintah, dalam pemberantasan penyakit tuberkulosis ini.

“Sebagaimana yang sudah tertuang dalam visi ketiga Pemkab Mahulu Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi,”ungkap Bupati.

Sementara itu Ketua PPTI Kaltim Ny Hj Norbaiti Isran Noor, A. Md.,SH menjelaskan, Indonesia adalah negara kedua setelah India dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit akibat TBC mencapai 845.000. Dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian per-jam.

“Saya berharap komitmen daerah untuk bersama semua stakeholder membantu menemukan kasus TB bisa lebih banyak. Serta peran masyarakat untuk bisa lebih menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi.

Usai dilantik Ketua PPTI Mahulu Ny Yovita Bulan Bonifasius, menyatakan akan segera menjalankan program-program yang sudah ada, dengan lebih bersinergi dengan stakeholder yang ada seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Mahulu.

“Melalui pengurusan ini saya akan segera melakukan pendataan yang akurat, terhadap jumlah Masyarakat Mahulu yang menderita tuberkulosis di Kabupaten Mahulu,”katanya.

Selain itu Ny Yovita Bulan Bonifasius menambahkan, ada tiga agenda utama yang akan segera dilaksanakan oleh Tim PPTI Mahulu. Yang pertama segera lakukan advokasi penerapan hidup bersih dan sehat, dalam memerangi penyebaran tuberkulosis di tengah masyarakat.

“Selanjutnya kedua adalah membentuk forum komunikasi pemangku kepentingan, untuk memberantas tuberkulosis di Mahulu, yang ketiga adalah segera membentuk PPTI tingkat kecamatan dan tingkat kampung di Lima kecamatan,”tandasnya. (Prokopim/Aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *