SAMARINDA – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Bandar Udara di Ibu Kota Kabupaten Ujoh Bilang, Bupati Mahakam Ulu ( Mahulu ) Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME, melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. Senin ( 17/10/2022)

Pada saat audiensi ini, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME didampingi Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, SE., MBA, Sekretaris Daerah ( Sekda ) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM,  diterima langsung Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si didampingi Pj. Sekda Prov Kaltim Ir. Riza Indra Riadi, MSi, Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Prov Kaltim M. Syirajudin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Yudha Pranoto, SE dan Kepala BPKAD Kaltim H. Fahmi Prima Laksana, SE., MM, di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim.

Dalam pertemuan ini, Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME menyampaikan bahwa maksud kedatangannya bersama rombongan adalah melaporkan tahapan proses Bandar Udara di Ujoh Bilang yang sudah terpenuhi.

“Kami mengucapkan terima kasih karena telah diberikan waktu, syukur alhamdulillah beliau memberikan waktu hari ini. Kami datang melapor, proses pembangunan bandara yang dimulai dari tahap perizinannya yang 9 item itu sudah terpenuhi termasuk, lokasi sudah dibebaskan, sudah sertifikat semua dan penetapan lokasi sudah,” kata Bupati. 

Lanjut Bupati, ” Untuk itu kami sebagai anak, harus melapor ke orang tua. Mohon arahan, arah pembangunan ini. Kedatangan kami yang termasuk lengkap ini yakin tim mewakili masyarakat Mahakam Ulu, betapa seriusnya tentang kebutuhan bandara. Kami sangat butuh bandara. Tidak mungkin bandara kami buat sendiri, mohon dukungan Gubernur, ada kolaborasi dari BPN pusat,” ujar Bupati.

Menanggapi hal ini, Gubernur Kaltim Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si menyambut baik kunjungan Bupati Mahulu dan rombongan. “Pada hari ini kita mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu sekaligus bersilaturahmi ” ucap Gubernur.

Terkait apa yang disampaikan Bupati Mahulu dan jajarannya, Gubernur mengarahkan jika desain teknis sudah ada, maka tinggal dibangun. ” Kita usulkan saja ke Kementerian Perhubungan, lahan sudah diserahkan. Tinggal dari kita aja. Buat saja dengan kerjasama, proposalnya ditandatangani oleh gubernur, ketua DPRD Provinsi, Bupati, dan Ketua DPRD Mahulu. Harus cepat, saya kira tidak ada susahnya ini. Saya sendiri yang akan menyampaikan pada Kementerian Perhubungan,” terang Gubernur.

Kemudian Gubernur mengungkap mendukung percepatan pembangunan bandar udara ini dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.100 miliar pada pembangunan terminal sisi daratnya.

“Akan berkoordinasi dengan Bappeda agar anggaran kita Rp.100 Miliar ini diusulkan untuk mendukung bandara ini” ungkap Gubernur.

Kembali Gubernur  mengingatkan agar Pemerintah Mahulu segera menyelesaikan dokumen lampiran, MoU segera didesain. ” MoU dengan Kementerian, kalau kita sudah sepakat tidak ada masalah antara Provinsi Kaltim dengan Kabupaten Mahulu. Dan kemudian sisi darat merupakan tanggung jawab provinsi. Lalu segera jadwalkan, kalau saya semakin cepat lebih bagus. Kalau ada dokumennya siap” tandas Gubernur. 

Hadir dalam Audiensi Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE.,M.Si,AK, Kepala Dinas Perhubungan Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, SE., M.Si, Kepala DPUPR Mahulu Margono, ST., M.Si, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Melalan Indra Rohman, Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Mahulu Rudiansyah, S.Hut., ME dan Kabid Perhubungan Udara Ferry A. Marpaung, SE., M.Si. (Prokopim/tha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *