Wujudkan Herd Immunity Untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Dan Masuknya Varian Baru Omicron

 

MAHAKAM ULU –  Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Melalui Dinas Kesehatan P2KB Sabtu, (29/01), kembali menggelar Vaksinasi Massal Serentak di Lima Kecamatan, dengan kategori usia 18 Tahun ke atas, dengan pemberian Dosis Ke 1, Ke 2 dan Booster dengan jenis Vaksin Astrazeneca.

Untuk di wilayah ibukota  dipusatkan  pelaksanaan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ujoh Bilang. Sejak dibuka 08.30, Antusias warga pada pukul 09.00 telah terlihat memadati loket registrasi pendaftaran pengambilan nomor Vaksin, hal ini menandakan masyarakat Mahulu telah sadar betul pentingnya manfaat dari mendapatkan vaksinasi tersebut.

Saat membuka kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini harus terus menerus digencarkan, guna percepatan terwujudnya herd immunity.

“Dan yang tidak kalah penting vaksinasi ini untuk pencegahan, terutama terhadap Covid-19 Omicron,”ungkapnya.

Kadis melanjutkan, sebagaimana berita-berita yang ada media massa, banyak melihat dan mendengar kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 9 ribu kasus sampai sekarang.

“Sebagaimana data yang kita peroleh sekarang ini sudah 6 provinsi yang terkena dampaknya, yang terakhir kemarin di Kaltim 10 Kabupaten Kota trennya naik semua,”terangnya.

Kadis juga menyampaikan saat ini dari 250 juta penduduk Indonesia sudah 180 juta di vaksin dan untuk Kabupaten Mahulu sendiri, dari sasaran kita 25.524, Pemkab Mahulu telah melebihi target malahan sudah hamper menyentuh angka  26.000 yang telah di vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes

“Dan sampai sekarang ini kita bersyukur dan semoga kedepannya tidak ada, keluhan setelah pasca mendapatkan vaksinasi, bahkan sehat-sehat saja, memang ada beberapa warga yang merasakan efek namun tidak parah seperti di berita-berita yang beredar,”katanya

Oleh karena itu kembali Kadis mengajak, Mari sama-sama kita sukseskan kegiatan vaksinasi ini, kalau masih ada berita-berita miring tentang vaksinasi jangan dipercaya, serahkan kepada ahlinya, yang jelas ini sudah melalui pengujian dan penelitian semua.

“Percayalah kepada paramedis yang di negara kita ini, khusus di Kabupaten Mahulu, karena memang ini bidangnya paramedis. Para ahli-ahli kita terus melakukan penelitian, agar kita bisa keluar dari kondisi pandemi ini,”tandasnya.(Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *