Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi salah satu dari 125 Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Indonesia yang berhasil menerima penghargaan berupa Dana Insentif Daerah (DID). Insentif dana sebesar Rp 9,3 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan di tahun 2022 ini diberikan atas rangkaian kinerja positif di berbagai bidang. Bagi kabupaten paling bungsu di Kaltim ini, dana sebanyak ini sangat berarti mempercepat pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.  

Menurut salinan Peraturan Menteri Keuangan nomor 140/PMK.07/20222 tanggal 15 September 2022 disebutkan, insentif itu diberikan sebagai penghargaan atas kinerja daerah yang dihitung dari beberapa parameter di antaranya ; penggunaan produk dalam negeri, percepatan belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dukungan belanja daerah dalam penurunan kemiskinan, pengangguran dan stunting serta penurunan inflasi daerah.

Saat ini Pemkab Mahulu sedang menuangkan DID di dalam program kegiatan yang berkaitan dan membantu percepatan pemulihan nasional dan daerah. Salah satunya untuk penguatan kepada insentif tanam padi kemudian juga untuk Program Keluarga Harapan (PKH), stunting dan disabilitas itu sedang dirumuskan dan dihitung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

Dikatakan Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos,.M.M, Mahulu menjadi salah satu kabupaten penerima reward/penghargaan berupa DID.

 “Kurang lebih 9,3 Miliar DID yang diperoleh, untuk provinsi Kaltim sendiri 19 Miliar kalau tidak salah, dan kabupaten/kota yang menerima Berau, Samarinda dan Mahulu,” kata Sekda.

 Lebih lanjut Sekda Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,M.M menuturkan, DID dibagikan berdasar capaian pada tahun berjalan. 

 “Untuk DID ini sedang kita tuangkan ke dalam program kegiatan khususnya dalam konteks pemulihan ekonomi nasional atau daerah, salah satunya untuk penguatan kepada insentif tanam padi kemudian juga untuk Program Keluarga Harapan (PKH), stunting dan disabilitas itu sedang dirumuskan dan dihitung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan ini akan kita akomodir,” jelas Sekda.

 Ditambahkan Sekda Mahulu dengan diberikannya DID sudah sepatutnya untuk bersyukur, selain itu juga sebagai pemacu dalam meningkatkan semangat untuk terus berprestasi untuk kemajuan Kabupaten Mahakam Ulu.

 “Sudah sepatutnya kita bersyukur pemerintah pusat melakukan penilaian terhadap kinerja dan penyelenggaraan pembangunan di mahulu termasuk juga terkait dengan penyerapan anggaran kita,”(Prokopim/len/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *