UJOH BILANG – Berkaitan dengan pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Pemerintah Kabupaten melalui Inspektur Inspektorat bersama Tim Bidang Pencegahan KPK RI, Kamis (17/5) menggelar pertemuan dengan seluruh kepala OPD di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Mahulu.

Sekretaris Kabupaten  (Sekda) Mahulu Drs Yohanes Avun, MSi mewakili Bupati  menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kedatangan tim pencegahan korupsi dari KPK RI di Kabupaten Mahulu. Kedatangan tim ini, dalam rangka Tugas Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Mahulu.

Sebenarnya ini yang kita harapkan selama ini. “Kita patut bersyukur karena dengan hadirnya tim ini, bisa sedini mungkin mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap korupsi”. Dengan harapan di Kabupaten Mahulu ini, kecil adanya indikasi para pejabat yang korupsi,” ungkapnya.

Pada 2017 Pemkab Mahulu telah menyusun kontrak kerja, sebagai betuk dukungan Pemkab Mahulu atas rencana aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi terutama pada lingkungan pemkab Mahulu.

“Saya mengharapkan dari masing-masing OPD dapat memberikan gambaran secara singkat terkait sistem yang berada di lingkup OPD-nya. Seluruh OPD wajib mendukung rencana aksi ini. Dengan cara membuat inovasi dalam berbenah diri yang lebih terstruktur dan akuntabel,” kata dia.

Sementara itu, perwakilan Tim Bidang Pencegahan KPK RI Rusdian menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Pemkab Mahulu yang berkomitmen untuk mendukung rencana aksi ini.

“Kami sempat disambut dan bertemu dengan Bupati. Sangat luar bisa beliau mempunyai komitmen yang kuat mengenai pencegahan korupsi, dan sangat mendukung rencana aksi ini. Saya memberikan penghargaan yang tinggi atas dukungannya ini,” kata Rusdian.

Ia menambahkan, tujuan dari pertemuan tersebut membicarakan tentang rencana aksi pencegahan korupsi mulai 2017 yang dilaksanakan di Mahulu. Dirinya mengharapkan, apabila ada kendala–kendala yang didapat dalam pelaksanaan rencana aksi bisa dikomunikasikan.

Rusdian juga menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan daerah beserta jajarannya, yang sangat memberikan perhatian penuh terhadap rencana aksi ini. “Semoga aksi ini bisa bejalan dengan baik, sehingga Pemkab Mahulu terhindar dari tindakan korupsi,” katanya.(HMS8)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *