UJOH BILANG – Dalam rangka mengoptimalkan penjagaan dipintu masuk Mahakam Ulu (Mahulu) – Malinau, Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan Covid – 19 akan membangun lokasi Pos Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan (Wasdalkes) pencegahan Covid – 19, di Kilometer 122 Sumalindo.Rabu (29/4).

Dan untuk melihat kesiapan pembangunan Poswasdalkes, tim gugus tugas yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahaan dan Humas (Asisten I) Ir. Dodit Agus Riyono, MP yang didampingi Danramil Long Bagun Lettu Inf I Wayan Sudiarsa, Kapolsek Long Bagun AKP. Purwanto, Kadis Perhubungan Toni Imang,S.Sos,MM, Kadis Trantibbum S. Lawing Nilas,S.Pd, meninjau langsung kondisi dilapangan.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Humas Ir. Dodit Agus Riyono,MP mengatakan, tujuan kedatangan TGT guna menjajaki kesiapan lokasi yang akan di jadikan Pos Wasdalkes pencegahan Covid – 19, di perbatasan antara Kaltim dan Kaltara, yang masuk dalam wilayah kampung Batoq Kelo, Kecamatan Long Bagun.

“Sesuai arahan pimpinan kita harus membuat Pos Wasdalkes Covid – 19 di titik-titik pintu masuk, sehingga ini menjadi salah satu pintu masuk,”jelas Asisten.

Dikatakan Asisten I Ir. Dodit Agus Riyono,MP lebih lanjut, ada beberapa Pos Wasdalkes khususnya di Kecamatan Long Bagun yang telah di bangun, mulai dari Pos Wasdalkes yang berada di pelabuhan Long Bagun, Batu Majang hingga Kampung Batoq Kelo.

“Tetapi dalam perkembangannya menurut informasi ada jalur-jalur yang bisa lepas tidak lewat Long Bagun, sehingga perlu di buat disini, lebih ke atas supaya 1 pintu, kalau kita buat di hilir ada yang bisa lewat sungai, sehingga disini ga ada celah lagi untuk turun dan tujuannya datang kesini untuk melihat segala persoalan kesulitan maupun kemudahannya untuk di buka di perbatasan,”ungkap Asisten I.

Asisten I Ir. Dodit Agus Riyono,MP mengungkapkan, Posko – posko Wasdalkes yang telah di bangun pemerintah merupakan pintu pertama informasi riwayat bepergian masyarakat Mahulu di peroleh, serta sebagai bentuk penegakan disiplin kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol Covid – 19 sebagai upaya pencegahan.

“Tapi intinya sebenarnya kita sejauh mungkin sudah bisa mengamankan pintu-pintu masuk ke Mahulu, sebagaimana yang kita lakukan di antara Kubar dan Mahulu, demikian pula antara Mahulu dan Malinau kita perlu untuk membuat Pos Wasdalkes,”terang Asisten I.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan Toni Imang,S.Sos,MM mengungkapkan, Dishub Mahulu siap mengawasi jalur darat maupun air di titik – titik pintu masuk ke Mahulu, sebagai upaya antisipasi masuknya Covid – 19 ke Mahulu.

“Dari Dinas Perhubungan tentu membackup apapun yang menjadi keputusan pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu selama itu dari gugus tugas covid – 19 untuk mem backup posko yang akan di dirikan di kilometer 122 ini,”ujar Kadishub

Pos Wasdalkes yang rencananya akan di bangun di pintu masuk perbatasan antara Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut berada di kilometer 122 Sumalindo, tepatnya di Kampung Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu berbatasan langsung dengan Kabupaten Malinau Kaltara.

Dimana Pertanggal 26 April Petinggi bersama masyarakat Batoq Kelo bergotong royong memasang portal pembatas dengan sistem buka tutup bagi masyarakat yang ingin masuk dan keluar, serta melakukan pendataan.

Sementara itu, tepatnya di KM 83 berdirinya PT. Sumalindo Lestari Jaya II site Long Bagun yang bergerak di bidang kehutanan dan industri perkayuan, dimana akses jalan darat KM 122 perbatasan merupakan jalur logistik masyarakat.

Hadir mendampingi Asisten I, Kepala Dinas Kesehatan P2KB diwakili Kepala Bidang Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan dr. Berce Tenda, Camat Long Bagun Yason Liah, S.Hut., MP, Kabag Pemerintahan Damianus Tamha, SE, Kabag Umum FX. Lawing,S.Sos,M.Si, Ketua KNPI Mahulu Martinus Miing, SH. (HMS11/td)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *