SAMARINDA – Mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) drg. Agustinus Teguh Santoso, Adm., M.Kes membuka kegiatan Sosialisasi Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Mahulu Tahun 2023, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), di Hotel Mercure Samarinda. Jumat (25/08/2023)
Dalam sambutan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra drg. Agustinus Teguh Santoso, Adm. M. Kes menyampaikan dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mahulu, masyarakat merupakan pilar utama dalam peningkatan pengembangan wilayah yang lebih baik.
“Dihadapkan pada masalah mendasar dalam pembangunan kependudukan di Mahulu, kualitas penduduk yang belum optimal, distribusi yang belum merata, serta keluarga yang belum sepenuhnya merasakan manfaat pembangunan secara menyeluruh merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama,” kata Bupati.
Dan Bupati menyatakan bahwa Mahulu tidak berjuang sendirian, karena dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Desain Pembangunan Kependudukan merupakan langkah nyata menuju penyelesaian masalah-masalah ini.
“Langkah ini mengarahkan Mahulu untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan kependudukan secara terencana dan berkelanjutan. Dengan semangat dan komitmen, Pemerintah Kabupaten Mahulu akan merumuskan GDPK, sebagai tonggak arahan kebijakan yang akan menjadi panduan dalam program pembangunan kependudukan Mahulu untuk lima tahun ke depan, ” terang Bupati.
Untuk itu Bupati meminta kepada OPD terkait, agar membentuk Tim Koordinasi Pelaksana GDPK Kabupaten. “Kepada Dinkes P2KB selaku leading sector, saya meminta agar membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK Kabupaten, yang memiliki peran sentral dalam mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan penyusunan kebijakan dan program GDPK di Mahulu. Dan dalam melaksanakan tugas, Tim Koordinasi harus senantiasa memperhatikan kebijakan dan program pelaksanaan GDPK yang telah ditetapkan baik di tingkat Nasional maupun Provinsi,” tandas Bupati.
Bupati berharap dengan itu Mahulu harus berupaya untuk selalu sejalan dengan arahan yang telah diberikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK Provinsi, agar sinergi dan kolaborasi antar tingkat pemerintahan dapat terjaga dengan baik.
“Saya percaya bahwa dengan membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan GDPK Kabupaten, kita akan memiliki mekanisme yang efektif dalam mengarahkan upaya-upaya kita menuju pencapaian tujuan GDPK. Dan adanya sinergitas yang erat antara Dinkes P2KB dengan Disdukcapil terkait kependudukan dalam pelaksanaan GDPK ini. Karena Kolaborasi akan membantu dalam melengkapi pendekatan komprehensif yang diperlukan untuk mencapai tujuan GDPK dengan sukses,” harap Bupati.
Sementara itu Kepala Dinkes P2KB Mahulu dr. Petronela Tugan, M. Kes menuturkan berdasarkan Perpres Nomor 153 tahun 2014 Grand Desain Pembangunan Kependudukan, pasal 4 disebut strategi pelaksanaan GDPK dilakukan melalui lima pilar pembangunan, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk dan penataan administrasi kependudukan.
“Regulasi ini secara jelas menunjukkan bahwa perkembangan kependudukan mencakup aspek yang sangat luas bukan hanya pengendalian kuantitas penduduk dan atau keluarga berencana,” tutur Kepala Dinkes P2KB.
Kepala Dinkes P2KB juga menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud sebagai upaya untuk mendorong Kabupaten/ Kota yang belum menyusun GDPK 5 ( lima ) pilar berkomitmen dalam penyusunan GDPK 5 pilar serta berkomitmen dalam pelaksanaan isi dari GDPK.
Hadir dalam kegiatan ini dari OPD terkait yaitu Bappelitbangda, Disdukcapil, Dinas PUPR, Disdikbud, Dinsos, DPMK, Bagian Kesra dan Bagian Hukum. Dan hadir selaku narasumber Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DPPKB Provinsi Sumatera Utara Laura Ance Sinaga, SKM.,MPHM.,MPvH dan Akademisi dari Universitas Mulawarman. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar