UJOH BILANG – Melanjutkan audiensi yang telah berlangsung pada tanggal 13 Maret 2023 yang lalu, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang didampingi Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., menerima kedatangan Tim PT PLN (Persero) UIW Kaltimra, di Ruang Rapat Bappelitbangda, Selasa (18/7).

Tim PT PLN (Persero) UIW Kaltimra, yang dikomandani oleh Manajer UP2K Kaltim Nur Hakim didampingi Manager UP3 Samarinda Pundi N. beserta jajaran, dimana pertemuan ini dilakukan guna mengoptimalkan tiga prioritas utama jaringan listrik di Kabupaten Mahulu, yakni Optimalisasi Jaringan Dan Daya Listrik Di Perkantoran Pemkab, Optimalisasi Jaringan Listrik Di Mamahak Besar Yang Menjadi Calon Kecamatan Baru, dan Pemindahan Tiang Jaringan Listrik Yang Berada Di Lokasi Pembangunan Jembatan Gantung Long Pahangai – Datah Suling. 

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menyatakan, bahwa audiensi ini guna mengetahui progres perkembangan terkait roadmap yang telah disampaikan kepada General Manager UIW Kaltimra beberapa waktu yang lalu.

“Dimana masih dengan penekanan yang sama, salah satunya bagaimana Optimalisasi listrik di Mamahak Besar karena itu akan menjadi Kecamatan. Kemudian mengenai Serah Terima Operasi (STO) mesin pembangkit di perkantoran Pemkab mahulu, yang diharapkan bisa selesai bulan Agustus ini dan perkembangannya bisa selesai sebelum bulan Desember 2023,” kata Bupati.

Bupati melanjutkan, tentunya masing-masing memiliki tanggung jawab baik pihak PLN maupun Pemkab Mahulu, namun ada hal-hal yang bisa disinergikan, Pemkab Mahulu siap mendukung selama tidak bertentangan dengan aturan.

“Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Pemkab Mahulu selama ini, paling sering melakukan pertemuan dengan Pihak PLN bahkan sampai ke Pusat juga, ini adalah bentuk keseriusan kami guna membangun daerah ini, dan mendukung juga target PLN yang tahun 2024 ini diharapkan Mahulu sudah berlistrik PLN 100 persen,” ucap Bupati.

Sementara itu, Manager UP2K Kaltim Nur Hakim menyampaikan harapannya 2024 dapat melakukan percepatan di desa yang belum berlistrik, melihat kondisi di Mahulu masih 50 persen.

“Untuk tahun ini memang ada lima desa yang ditargetkan akan menyala listriknya, ditambah dengan satu desa yaitu Mamahak Besar (Mambes) dengan menambah jaringan dari Ibu kota kabupaten Mahulu, sejauh kurang lebih 25 kilo,” katanya.

Ditambahkan oleh Manajer UP3 Samarinda, sambil menunggu Serah Terima Operasi unit pembangkit, untuk perkantoran nanti akan dipakai daya 200 KPA dulu.

“Ini penting juga sebagai uji beban daya, bagi jaringan yang sudah terpasang di perkantoran tersebut, bisa dibilang secara bertahap dengan target selesai maksimal, sebelum akhir tahun 2023 ini,” tuturnya.

Turut hadir Kadis PUPR Mahulu Didik Subagya, S.E., M.Si., Kepala Badan Pengelola Perbatasan Lung, S.E., Kabid Cipta Karya PUPR Surpendi, serta jajaran PT PLN (Persero) UIW Kaltimra dan tamu undangan lainnya. (Prokopim/aim)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *