Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, SE.,Ak.,MM.,Ca.,AAP menyampaikan laporannya, terkait penyelenggaraan Bimtek. by Datinfo Humpro


Melalui Pembinaan Target 2019 Maturitas SPIP Mahulu ke Tingkat Level 3,

UJOH BILANG – Level Maturitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Tahun 2018 masih dalam level 2 dengan tingkat berkembang. Hal ini disampaikan oleh Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, SE.,Ak.,MM.,Ca.,AAP, saat pembukaan Bimtek Penilaian Risiko Dan Penilaian Maturitas Sistem SPIP di Lingkungan Pemkab Mahulu, di ruang rapat Bappelitbangda, Senin (19/8).

“Sesuai dengan RPJMN 2016-2021 kewajiban mencapai target tingkat Maturitas SPIP yaitu level 3 di Tahun 2019. Bahwa level maturitas SPIP kita, sesuai penilaian dari BPKP Provinsi Kaltim, Kabupaten Mahulu masih pada level 2. sebenarnya seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim rata-rata sudah mencapai level 3 (tiga), dan semoga di tahun 2019 ini kita bisa memperoleh level tersebut,”tambahnya.

Ia menerangkan, Definisi Maturitas SPIP ini adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan system pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Sementara itu disampaikan oleh Sumaljo selaku Wakil Penanggung Jawab Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kaltim menyatakan, sejak adanya kebijakan Maturitas SPIP hingga sekarang tahun 2019, untuk mencapaian Maturitas SPIP secara nasional, itu masih dibawah target yang diharapkan oleh RPJM.

“Jadi didalam RPJM ada target untuk Kabupaten/Kota capaian level 3 dengan tingkat Terdefinisi Maturitas  SPIP sebanyak 70% (tujuh puluh persen). Maka kondisi untuk saat ini berarti masih ada 20 % (dua puluh persen) yang belum mencapai level tiga termasuk Kabupaten Mahulu, yang masih pada level 2 tingkat Berkembang,”terangnya.

Ia menambahkan, penting untuk melakukan evaluasi sekaligus membuat pembinaan secara merata dan terstruktur, bagi seluruh OPD di lingkungan Pemkab Mahulu, guna meningkatkan level tersebut.

“Sehingga kami dari BPKP akan melakukan pembinaan bersama Pemerintah Mahulu tekait dengan peningkatan Level Maturitas SPIP ini,”tuturnya.

Ia juga menjelaskan, kenapa Kabupaten Mahulu masih belum mencapai ke level 3, menurun hasil evaluasi tim BPKP tahun lalu, karena kita masih lemah di Penilaian Resiko.

“Maka Penilaian Resiko ini memiliki bobot yang sangat signifikan, didalam penilaian maturitas SPIP. Sehingga bersama dengan ini kami harapkan nantinya, setelah pelaksanaan Bimtek Level Maturitas SPIP di Kabupaten Mahulu dapat meningkat,”harapnya.(hms8).

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *