.Plt Kepala BPSDM DR Ir H M Aswin M.M didampingi Kepala BKPP Mahulu Wenifrida Kayang, S.Sos, M.Si, mengenakan tanda peserta pada peserta sebagai tanda dimulainya Pelatihan Dasar Gelombang II Angkatan III di Lingkungan Provinsi Kaltim Kelas Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2019


SAMARINDA – Diklat Latihan Dasar (Latsar) sebagai syarat atau tahapan bagi CPNS untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh SH dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BKPP Mahulu Wenifrida Kayang S.Sos,M.Si dampingi Kabid Data, Kepangkatan, Pendidikan, Pelatihan, Kesejahteraan dan Pensiun Nancy Carolina Mayangsari S.E, pada Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang II Golongan III Kelas Kabupaten Mahakam Ulu 2019. Kegiatan ini diikuti 74 orang peserta bertempat di Gedung Aula II BPSDM Provinsi Kaltim, Rabu (3/7).

Bupati juga mengatakan diklat sebagai salah satu cara membangun kapasitas sumber daya aparatur. “Dari diklat tersebut diharapkan dapat menciptakan kondisi ideal seorang aparatur dalam peningkatan keterampilan, peningkatan kompetensi, sikap dan pada gilirannya berpengaruh positif pada kinerja instansional,” kata Bupati.

Lanjut Bupati lagi, dengan adanya diklat Latsar bagi peserta gelombang II ini benar-benar diharapkan mampu menjadi PNS yang mengaktualisasikan nilai- nilai tersebut di tempat kerja nanti.

“Agar tercipta suatu lingkungan yang kondusif dan berdaya saing tinggi dan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi, “tandas Bupati.

Bupati pun menhimbau bagi 74 orang peserta yang terdiri dari 73 orang tenaga guru dan 1 orang tenaga kesehatan yang mengikuti Diklat Latsar, hendaknya selalu disiplin dalam menjalankan tugas, profesional dalam melakukan pelayanan, dan bertindak sesuai dengan kode etik PNS. Diharapkan, agar selama 51 hari Diklat Latsar, para peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh, tertib dan disiplin. ” Utamakanlah hasil dan manfaatnya, bukan sekedar memenuhi syarat administrasi untuk bisa diangkat menjadi PNS, tetapi juga menjadi PNS yang mampu bekerja efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Mahulu yaitu Membangun Mahulu Untuk Semua Sejahtera Berkeadilan,” harapnya.

Gubernur Kaltim DR Ir H Isran Noor M.Si dalam sambutannya yang disampaikan Plt Kepala BPSDM DR Ir HM Aswin, M.M meminta beberapa hal pada peserta Diklat Latsar, di antarnya agar peserta mengikuti dengan niat ikhlas, tidak ada beban, niat untuk bekerja dengan hati ikhlas karena jika ada perasaan dongkol yang menyebabkan sakit hati pada seseorang, maka itu akan menyebabkan kegagalan.
“CPNS tahun ini dan tahun yang lalu hanya diberi waktu 1 tahun jadi calon PNS, 1 kali saja mengikuti Latsar ini, jika tidak lulus good bye jadi pegawai. Hilangkan perasaan dongkol dan tidak senang terhadap orang lain,” ujarnya.

Kemudian, tanamkan disiplin pribadi, salah satunya dengan menjalan ibadah. Selanjutnya, bangun kerjasama yang dalam latihan ini dan jangan berharap yang luar biasa.
Selain itu Gubernur mengharapkan peserta dapat menciptakan komunikasi dan singkronisasi yang baik secara horizontal dan secara vertikal. “Baik diantara guru- guru maupun berkaitan dengan instansi teknis, ciptakan komunikasi yang baik, ” harap Gubernur.

Untuk diketahui 74 orang peserta Latsar Golongan III ini terdiri dari 37 orang dari angkatan VIII dan 37 orang angkatan IX. Dan akan menngikuti Latsar selama 51 hari kerja yang dimulai dari tanggal 3 Juli sampai 26 Agustus 2019. (Hms10)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *