UJOH BILANG – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Yovita Bulan Bonifasius meresmikan TK dan PAUD Cahaya Ayah Bunda yang didirikan oleh PT. Borneo Bhakti Sejahtera (BBS) di Kampung Mamahak Besar (Mambes) Kecamatan Long Bagun. Jumat (10/09/09)
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP. PKK Yovita Bulan Bonifasius didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulan Anyeq,S.Pd,SD, Manajemen FAP Agri Regional Kaltim Ahmad Junaedi Ferdo, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal Telwan Hunyang,A.Ma,Pd dilanjutkan dengan peninjauan bangunan TK dan PAUD.

Dalam sambutan Ketua TP.PKK Yovita Bulan Bonifasius mengatakan, pendidikan anak usia dini atau disebut usia emas sangatlah penting dalam membentuk moral anak ke depan. “karena pendidikan anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut” Katanya.
Lanjut disampaikan Ketua TP.PKK Hal tersebut sejalan dengan Amandemen UUD 1945 pasal 28 C dijelaskan setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan umat manusia.

“Atas dasar tersebut maka sebuah lembaga pendidikan berkewajiban melakukan pembinaan, pembentukan dan pengembangan potensi dasar yang dimiliki oleh setiap anak agar dapat digunakan secara baik dan profesional,” tutur Ketua TP.PKK.
Lebih lanjut disampaikan Ketua TP.PKK Yovita Bulan Bonifasius, kerjasama yang baik di antara pemerintah, tenaga pendidik, stakeholder dan masyarakat adalah modal utama dalam pembinaan dan pengembangan potensi dasar anak.

“Saya sebagai Bunda Paud Mahulu sangat mendukung dan menyambut baik dengan langkah yang dilakukan oleh PT. BBS dalam mendukung penyediaan pendidikan yang berkualitas khususnya pendidikan anak usia dini di Mahulu dengan mendirikan TK dan PAUD Cahaya Ayah Bunda ini,” tambah Ketua TP.PKK.
Ketua TP.PKK Yovita Bulan Bonifasius berharap, dengan berdirinya TK PAUD Cahaya Ayah Bunda agar guru dan orang tua murid saling bekerja sama dan menjalin koordinasi yang baik dalam membangun pendidikan bagi anak-anak generasi penerus bangsa.

“Saya berharap kepada pemerhati pendidikan usia dini di Mahulu khususnya agar dapat memahami model pembelajaran sentral, model ini diharapkan akan dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dan inisiatif anak,” harap Ketua TP.PKK.

Dalam sambutan Manajemen FAP Agri Regional Kaltim Ahmad Junaedi Ferdo, menyampaikan terima kasih atas dukungan nyata dalam bentuk kehadiran Ketua TP.PKK Mahulu dalam meresmikan TK dan PAUD Cahaya Ayah Bunda Kampung Mambes.
“Dalam hal ini saya juga berterima kasih kepada Ibu Bupati selaku bunda TK dan PAUD Cahaya Ayah Bunda yang sudah membantu sehingga nanti anak-anak kami disini bisa mendapat pendidikan dari usia dini, semoga dengan bantuan ibu ini ke depan semakin lancar, karyawan semakin betah disini dan hubungan kita dengan masyarakat di sekitar sini semakin baik,” tuturnya.
Ditambahkan Manajemen FAP Agri Regional Kaltim Ahmad Junaedi Ferdo, tujuan PT. BBS mendirikan TK dan PAUD ialah untuk lebih meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan PT. BBS, khususnya tahun 2022 pihaknya akan membangun Sekolah Dasar (SD) dan TK di Kampung Mambes secara permanen dengan ketersediaan luasan lahan 2 hektar.
“Kalau kita melihat ke belakang ada keterlambatan, PKS kita sudah berdiri dan kebun kita sudah beranjak besar tapi fasilitas kita untuk karyawan masih sedikit itu juga manajemen mengakui, maka dari itu mulai dari tahun 2018 kita kebut walaupun dengan sumber daya dana terbatas tapi kita berusaha memperbaiki kualitas hidup karyawan kita disini, salah satunya adalah bagaimana caranya anak-anak yang ada disini bisa menempuh pendidikan yang sama dengan anak-anak yang berada di daerah yang lain,” tutupnya.(HMS/len/td)
Tidak Ada Komentar