== Bupati Buka Rakor Dan Evaluasi Pemerintah Kampung Di Kecamatan Long Bagun == 

 

UJOH BILANG – Dengan mengangkat Tema Mendorong Penguatan Peran Pemerintah Kampung dan Kelompok Tani dalam meningkatkan Produksi Pertanian Organik Menuju Swasembada Pangan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Pemkab Mahulu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi pemerintah kampung dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Mahulu Tahun 2022, yang di buka langsung Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH,. ME, wilayah Kecamatan Long Bagun di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang (14/7) pagi.

Turut hadir mendampingi Bupati Mahulu, Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Damianus Tamha,SE, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Saripudin,SE.

Saat Membuka rakor tersebut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME, menyatakan sebagaimana, Isi dari RPJMD 2021-2026 adalah 10 program aksi yang salah satu diantaranya adalah; Membangun ketahanan pangan dengan program modernisasi  pertanian lahan kering dan pembangunan persawahan untuk menuju swasembada pangan.  

“Sebagai komitmen bukti nyata dari program tersebut, Pemkab Mahulu telah meluncurkan pemasaran produksi beras lokal hasil panen tahun 2021-2022 yang dilaunching pada tanggal 9 Juni 2022 yang lalu,”ucapnya.

Bupati menambahkan, Kunci keberhasilan dari program ketahanan pangan ini adalah adanya dukungan serta komitmen bersama masyarakat Mahulu untuk mendukung dan melaksanakan program ini. 

“Saya berharap program ini, dapat terus berlanjut dan semakin baik kedepannya, bukan hanya sebatas menghasilkan padi dan beras untuk kebutuhan sehari-hari saja tapi juga dapat memberi pendapatan yang dapat  meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus mendorong peningkatan ekonomi Daerah dan menjadikan kabupaten mahulu sebagai daerah swasembada pangan di Provinsi Kaltim,”harap Bupati. 

Dalam kesempatan ini Bupati menghimbau, semua Petinggi, BPK, Lembaga adat dan seluruh aparatur kampung dan seluruh masyarakat, untuk dapat mengikuti rakor ini sampai selesai karena akan ada paparan dari dua OPD teknis, yaitu DPMK dan DKPP. Mengenai teknis pelaksanaan program ketahanan pangan secara komplit yang harus dikuasai dan dipedomani.

“Dan dalam kesempatan rakor ini pula saya menginginkan agar seluruh masyarakat yang diwakili oleh masing-masing perwakilan dari kampungnya dapat memahami dan menguasai teknis dan tujuan dari program ketahanan pangan ini,”tandas Bupati.

Dalam laporan Kepala DPMK Damianus Tamha, SE, menyampaikan tujuan rakor ini, untuk menyatukan persamaan persepsi, guna percepatan pelaksanaan program pembangunan ketahanan pangan berkelanjutan pada setiap kampung untuk tahun 2022, serta mengevaluasi perkembangan dari penyampaian laporan pelaksanaan dan kendala yang dihadapi pemerintah kampung dalam pelaksanaan kegiatan pembukaan, penebangan, penanaman padi lahan kering 10 hektar pada tahun sebelumnya.

“Melalui rakor diharapkan diperolehnya kesepakatan bersama, dalam menyamakan persepsi yang dibuat oleh peserta rapat dalam pengelolaan lahan padi kering 10 hektar serta pembagian tugas peran dan fungsi masing-masing pihak, khususnya jajaran pemerintah kampung di wilayah kecamatan Long Bagun terkait dalam mendukung program ketahanan pangan Pemkab Mahulu,”terangnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Markus Wan, S.Sos,M.Si, Camat Long Bagun Yason Liah, S.Hut., MP , BPK, Lembaga Adat, Aparatur Kampung, dan Ketua BUMK se-Kecamatan Long Bagun.(Prokopim/aim/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *