UJOH BILANG – Festival Cross Border 2019 secara resmi dibuka Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH, Kamis (24/10/2019) di Tribun Ujoh Bilang. Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Samarinda H Syaharie Ja’ang, Wakil Bupati Mahulu Drs Y Juan Jenau, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, SE, MBA.

Dalam sambutannya Bupati Mahulu menyampaikan mengenai falsafah dan histori dari ritual hudoq. Warisan budaya tersebut adalah hasil cipta karsa para leluhur etnis Dayak, yang diwariskan secara turun menurun.

“Tujuan acara ini adalah agar seluruh warga etnis Dayak tetap memiliki ikatan batin dengan budaya dasarnya, para leluhur kita mengerti bahwa suatu saat nanti seteleh mereka berpulang kepada Sang Pencipta, para keturunannya akan menghadapi era kehidupan yang jauh lebih maju dan berkembang. Dalam bingkai NKRI sekarang ini kita bisa mengatakan bahwa Dayak adalah identik dengan semangat kebersamaan dan kesiapan untuk menyongsong masa depan bersama semua etnis lainya yang ada di nusantara,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan atas nama Pemkab Mahulu mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan partisipasinya, mempersiapkan acara sehingga berjalan dengan lancar.

“Besar harapan saya semoga acara dan tradisi ini dapat memupuk rasa persaudaraan akan nilai-nilai kebudayaan di Kabupaten Mahulu dan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa, acara festival Hudoq Crosborder kab. Mahulu tahun 2019 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh SH membuka acara Cross Border 2019 di tandai dengan pemukulan Tuvung

Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kristina Tening, SH menuturkan ini merupakan kali kedua kegiatan Cross Border di selanggrakan di Mahulu dan selaku ketua panetia meng apreasikan dan menyampaikan ribuan terimakasih atas segala kerjasama dan kerja keras dari segala pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam menunjukan tekat dan komitmen dalam penyelanggaraan acara Cross Border sehingga terselanggarakan dengan baik.

Turut hadir Ketua BPK RI Kalimantan Timur Dedek Nandermar, SE, MIT, Ak, CA, CFE, Sekretaris Daerah Drs Yohanes Avun, MSi, Kepala Bidang Pengembangan Karya Seni Budaya Lukman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mahulu, Ketua TP PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius dan Wakil Ketua TP-PKK Mahulu Martina Luaq Juan, serta tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Mahulu.(HMS7)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *