= Program Pelayanan Kepada Masyarakat Menjadi Prioritas Dan Tepat Sasaran =

 

UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu memperhatikan beberapa hal penting dalam penyusunan dan penyerapan anggaran program pembangunan pada APBD tahun anggaran 2022 dan 2023.

Hal ini ditegaskan ketika memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) membahas capaian realisasi serapan anggaran APBD 2022 di Ruang Rapat Bappelitbangda Mahulu, Selasa (29/11/2022). 

Bupati Bonifasius mengatakan hal pertama yang diingatkan adalah agar OPD benar-benar merancang program sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan 10 program prioritas kepala daerah. 

“Saya minta kepada bagian penyusunan program, agar semua program dirancang dengan baik. Karena kita sudah menuangkan dalam RPJMD. Jangan bikin program yang asal-asalan,” tegas Bupati Bonifasius dalam rapat.  

Bupati juga mengingatkan agar OPD mengurangi perjalanan dinas dan operasional yang tidak penting. Ini, agar program prioritas pembangunan terlihat dan bisa dimanfaatkan rakyat. 

“Jangan sampai ada yang ketinggalan program-program yang penting yang berkaitan dengan layanan masyarakat agar bisa berjalan dengan baik,” pesannya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Bonifasius juga mengharapkan seluruh OPD maksimal menyerap anggaran APBD 2022. Bupati mengingatkan, jajarannya memaksimalkan waktu tersisa sebelum tutup buku akhir tahun menyelesaikan realisasi fisik dan pelaporan keuangan. 

“Saya ingatkan lagi, masih ada waktu untuk mengoreksi dan merealisasikan. Program-program yang penting berkaitan dengan layanan masyarakat warga kita dengan baik. Jangan sampai ketinggalan,” tegas Bupati. 

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si juga sependapat. Ia meminta seluruh OPD melaporkan pencapaian realisasi anggaran hingga akhir triwulan ke-4 2022 ini. Langkah ini berguna untuk penentuan arah kebijakan anggaran di tahun 2023 mendatang. 

Wabup juga meminta program-program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat jangan sampai terlewat di penganggaran tahun 2023. Semua data harus dimantapkan agar penyaluran tepat sasaran.

Salah satu program yang ia tekankan adalah bantuan Ketahanan Keluarga yang harus dipastikan dianggarkan di APBD murni tahun 2023. Termasuk sejumlah paket stimulus lainnya. Harapannya, program stimulus itu bisa mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang selama lebih dari 2 tahun ini dihantam pandemi Covid-19. 

“Harapannya, anggaran dikelola baik agar masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya,” harap Wabup.

Sekretaris Daerah Mahulu, DR. Stephanus Madang, S.Sos., M.M juga mengingatkan OPD bekerja cepat merampungkan realisasi fisik dan keuangan tepat waktu. Ia menegaskan, semua belanja wajib harus dioptimalkan dan direalisasikan. 

“Jangan sampai menyisakan masalah untuk penganggaran tahun 2023,” tegasnya. (prokopim/td).

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *