TENGGARONG – Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menghadiri peresmian pembangunan tahap I Markas Komando (Mako) Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri. Acara ini berlangsung di Mako Brimob II, Jl. Bhayangkara, Loa Ipuh Darat, Tenggarong, Kutai Kartanegara pada Kamis (13/06/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol Imam Widodo, M.Han,, Ketua Bhayangkari Korps Brimob Polri, Komandan Pasukan Brimob II, Brigjen Pol Arief Budiman, S.I.K., M.H., Wakapolda Kaltim, Danrem Aji Suryanata Kusuma, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kepala Otorita IKN yang diwakili jajaran Korps Brimob Polri, Kesultanan Kutai Kartanegara, serta Bupati/Walikota dan Kapolres se-Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Menyampaikan rasa hormat atas undangan yang diterima Pemkab Mahulu untuk hadir.
“Kami sangat senang bisa terlibat dalam pembangunan Mako Brimob ini, dan berkesempatan melihat progres pembangunan yang sedang berlangsung,” ujar Bupati.
Bupati Mahulu juga menambahkan bahwa dukungan Pemkab Mahulu terhadap pembangunan Mako Brimob II mendapat apresiasi dari pimpinan Brimob RI.
“Penghargaan ini adalah apresiasi untuk Mahulu. Kami merasa senang dapat berkontribusi dalam pembangunan Mako Brimob,” tuturnya.
Pada tahun 2023, Pemkab Mahulu melalui APBD memberikan kontribusi untuk mendukung pembangunan Mako Brimob, termasuk pembangunan pintu gerbang atau gapura dan gudang untuk penyimpanan gas air mata dan senjata.
Bupati Mahulu menekankan pentingnya keberadaan Brimob dalam menjaga keamanan daerah. “Dengan adanya Brimob yang maksimal melaksanakan tugasnya, keamanan daerah kita dapat terjaga,” ujarnya.
Lebih jauh, Bupati berharap Brimob dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Mahulu, terutama bagi generasi muda.
“Kami berharap anak-anak muda terutama yang memiliki potensi dapat diarahkan untuk bergabung dengan polisi dan menjadi anggota Brimob di masa depan,” harapnya optimis.
Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk mendorong anak-anak mereka masuk polisi.
“Anak-anak yang baru tamat SMA bisa mendaftar sebagai polisi, karena begitu lulus langsung menjadi PNS tanpa perlu tes tambahan. Ini baik untuk masa depan mereka dan kontribusi terhadap ketertiban dan keamanan daerah kita,” tambahnya. (Prokopim/tha)
Tidak Ada Komentar