Bupati : Komitmen Kita Untuk Vaksin Mahulu Telah Melewati Target, Dan Kita Akan Tetap Terus Fokus Dalam Penanganan Covid19 Di Mahulu 

SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME, menghadiri Pertemuan dalam rangka mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia  Ir. Joko Widodo secara Virtual melalui Video Conference (Vidcon). Senin (07/02/2022).

Dalam Vidcon yang diikuti seluruh Kepala Daerah, baik Gubernur, Bupati / Walikota maupun instansi vertikal seluruh Indonesia, Presiden RI Ir. Joko Widodo menekan dua hal penting yang harus dilakukan dalam penanganan Covid19 khususnya varian Omicron, yang pertama percepatan vaksinasi di seluruh daerah.

“Saya ingin memerintahkan kepada Kapolres, Dandim, Danrem, Pangdam, Kapolda agar Provinsi, Kabupaten/Kota dibantu dalam hal percepatan vaksinasi. Ini menjadi kunci,” ucap Presiden.

Dan yang kedua Satgas yang ada agar kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan, utamanya masker.

“Tidak usah banyak- banyak, dua ini saja saya tekankan. Percepatan vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan,” kata Presiden.

Presiden kemudian mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker dengan baik.  “Kita ingin ingatkan lagi pada masyarakat agar pemakaian masker betul- betul bisa dilaksanakan di lapangan, karena kuncinya memang ada disitu,” tandas Presiden.

Menanggapi hal itu, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Presiden RI harus segera diikuti dalam rangka menangani Covid 19. 

“Dan itu memang benar, pendekatannya itu pada vaksinasi, dan memang untuk masyarakat umum, anak- anak dan para profesional itu sudah mencapai target untuk Mahulu. Hanya saja untuk lansia terus diupayakan dan terus berjalan dalam beberapa bulan terakhir ini pun sudah dapat targetnya. Mahulu secara umum sudah memenuhi target,” terang Bupati.

Lanjut Bupati, mudah – mudahan dengan terus memberikan edukasi dan tetap menghimbau masyarakat mengikuti protokol kesehatan, Mahulu dapat terus hijau.

“Mudah – mudahan Mahulu tetap pada angka nol, walaupun baru- baru ini tadi sempat kuning. Tetapi dalam sepekan ini sudah pada angka nol atau hijau, semoga Omicron tidak masuk sampai ke Mahulu,” ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan bahwa selain berbagai upaya yang terus dilakukan, Pemerintah Mahulu pun terus melakukan kontrol terhadap pelaku perjalanan, pos-pos wasdal seperti di Mamahak Teboq itu tetap aktif. 

“Siapa pun yang keluar masuk baik masyarakat Mahulu atau tamu dari luar itu harus mengikuti aturan yang ada. Sebelum masuk kembali ke Mahulu harus melakukan pemeriksaan, jika aman dan sehat ya lanjut. Kalau tidak ya ditangani disitu dulu, karantina, diobati sudah sehat baru boleh masuk,” ungkap Bupati.

Bupati menegaskan akan tetap terus fokus melakukan penangan Covid19, hingga hilang dari Bumi Indonesia ini, maupun dari dunia.

“Walaupun misal Indonesia hijau, tetapi diluar masih, maka pelaku perjalanan yang datang ke kita dikontrol dan dijaga dengan melakukan pemeriksaan ketat terutama di pintu – pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. Karena disinilah yang menjadi kunci utamanya,” tegas Bupati.

Bupati berharap agar kondisi cepat kembali normal. ” Agar aktivitas ekonomi dan aktivitas di semua sektor lainnya dapat berjalan dengan baik. Kehidupan dapat kembali normal, lepas dari ketakutan, tekanan mental ataupun ekonomi,” harap Bupati. (Prokopim/td/tha)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *