JAKARTA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., menghadiri Forum Bisnis PT.  Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) 2024 bertempat Ballroom The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. Kamis (07/03/24)

Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 yang mengangkat tema akselerasi pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di buka oleh Pj. Gubernur Kaltim Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si., dihadiri Direktur Utama Bankaltimtara 2024 Muhammad Yamin, Deputi Komisioner Internasional APU PPT dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi dan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota wilayah Kaltim dan Kaltara.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kolaborasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Usai pertemuan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menyampaikan, Forum bisnis Bankaltimtara merupakan wadah kolaborasi dan sinergi seluruh lini pemangku kepentingan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Kaltim dan Kaltara.

“Forum ini tentunya sangat bagus, dari forum ini adanya vendor yang siap untuk membantu daerah kabupaten kota untuk membangun infrastruktur, tinggal bagaimana kita memfollow up lagi kedepannya,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menuturkan sejalan dengan yang disampaikan Pj. Gubernur Kaltim bahwa dalam mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 telah menetapkan visi besar, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi global lima besar, visi ini menghubungkan satu daerah dengan daerah lain, meningkatkan efisiensi dan membuka akses ke wilayah terpencil, terdepan, dan terluar.

Memaknai tema forum bisnis Bankaltimtara bahwa infrastruktur memegang peran penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi untuk mempercepat pembangunan nasional. Tentunya pembangunan infrastruktur menjadi perhatian serius Pemkab Mahulu dalam pembangunan.

“Kita akui masih banyak kekurangan, terutama infrastruktur yang mendukung masuknya investasi di Mahulu. Menjadi kerja keras kita untuk membangun infrastruktur terutama jalan, dengan terbukanya akses jalan sangat berdampak ke perkembangan ekonomi masyarakat kita, masyarakat bisa mambangun usaha karena akses jalan yang lebih mudah dan cepat, contohnya menjual produk hasil pertanian/perkebunan dengan lebih mudah, untuk itu kita sangat serius membangun infrastruktur Mahulu,” tutur Bupati.(Prokopim/len)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *