Datah Suling – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., meresmikan Jembatan Gantung Penghubung antara Datah Suling dan Long Pahangai, Sabtu (16/12/23)

Peresmian Jembatan ditandai dengan Penandatangan Prasasti dan Pemotongan Pita Oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., dan dilanjutkan dengan meninjau serta uji coba mengendarai mobil melewati jembatan Datah Suling – Long Pahangai.

Turut Hadir dalam Peresmian Kadis PUPR Didik Subagya, S.E., M.Si., beserta jajaran, Kepala BPKSDM Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., Kadis Kominfostandi Markus Wan,S.Sos., M.Si., Camat Long Bagun Selvanus Sengiang, S.IP., Camat Long Pahangai Thomas Ding, S.P., Wakapolres Mahulu Kompol Mochamad Rezsa Adiatulloh, S.H., S.I.K., M.H., beserta jajaran, Kapolsek dan Danramil Long Pahangai, serta Para Petinggi.

Jembatan Gantung Datah Suling – Long Pahangai dengan bentang 120 Meter ini merupakan Jembatan yang di Bangun untuk meningkatkan Konektivitas dan Aksesibilitas bagi 4 (Empat) Kampung yang ada di Datah Suling untuk Menuju ke Long Pahangai. Karena, pada sebelumnya, masyarakat Datah suling tersebut apabila ingin menuju long pahangai melintasi sungai menggunakan perahu kecil (Ces).

Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,S.H.,ME mengucapkan Terima kasih dan Apresiasi Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT. Karya Usaha Mandiri Utama yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan jembatan gantung ini yang mana ini menjadi perwujudan nyata dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu dalam menjalankan Upaya penyetaraan pembangunan di sektor infrastruktur.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung adanya pembangunan jembatan ini, khususnya bagi anggota polri dan TNI yang sudah mengawal dan menjaga selama pelaksanaan pembangunan jembatan ini hingga selesai dan dapat kita resmikan pada hari ini,” ucapnya.

Bonifasius Belawan Geh menyatakan bahwa terus berupaya membangun Pembangunan yang merata, tidak hanya mencakup pusat-pusat perkotaan tetapi juga menjangkau wilayah terpencil bagi kepentingan kehidupan masyarakat Mahulu.

“Salah satunya Jembatan Gantung Datah Suling-Long Pahangai yang diresmikan pada hari ini, Kemarin juga Tepat dihari jadi Mahulu yang Ke-10 saya resmikan juga jembatan Long Melaham. Dua Jembatan ini sebagai simbol nyata dari keadilan pembangunan, semoga dengan adanya jembatan ini menjadi jawaban atas kebutuhan akan akses transportasi bagi masyarakat Mahulu,” ungkap Bupati.

Bupati Mahulu berharap Dengan terbangunnya Jembatan Gantung Datah suling- Long Pahangai ini menjadi akses yang berguna dan mempermudah serta memperpendek akses bagi Masyarakat Datah suling dan sekitarnya dalam melaksanakan kepentingannya masing-masing.

“Terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, Ladang maupun perkebunannya ataupun akses mengurus administrasi ke kantor Kecamatan Long Pahangai. Terutama yang sangat penting nomor satu bagi saya anak-anak tidak lagi susah pergi sekolah ke long pahangai, karena dengan adanya jembatan ini anak-anak bisa melewati dengan berkendara motor atau menumpang mobil,” tutur Bonifasius.

Lanjut Bonifasius Belawan Geh juga berharap Jembatan ini bisa digunakan dalam waktu yang Panjang dan diharapkan Kepada masyarakat Datah suling dan sekitarnya untuk menjaga jembatan ini tetap Aman, Kokoh, Megah, Tegak lurus seperti ini.

“Saya minta tolong sekali jembatan ini dijaga sehingga benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang sangat Panjang, mengapa saya minta tolong untuk dijaga? Karena bahan jembatan ini memiliki nilai ekonomi yang menjadi incaran para penggemar besi Tua, kalau sudah ada peluang habis baut-baut maupun besinya dilepas. Saya tidak mau ada kejadian hal seperti ini,”pinta Bupati sambil bergurau dengan para masyarakat datah suling.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh diakhir sambutannya menghimbau kepada seluruh para petinggi yang ada di Kecamatan Long Pahangai untuk sepakat musyawarah membangun pos penjagaan di jembatan gantung Datah Suling – Long Pahangai. Hal ini tentu untuk menghindar dari adanya pencurian dan menjaga dari para pengendara yang lewat agar jangan sampai melewati dari ambang batas yang telah ditentukan, dan juga menjaga dari anak-anak yang ingin bermain loncat-loncat terjun mandi ke sungai.

“Hal ini yang harus kita pikirkan untuk keamanan masyarakat sekitar,saya harap ini menjadi perhatian bagi seluruh petinggi segera di musyawarahkan. Karena,dari keberkahan kita adanya jembatan ini kita juga perlu memikirkan efek sampingnya atau musibahnya di kemudian hari. Akhir kata Saya dan Wakil Bupati titip jembatan ini agar dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama dalam membantu akses masyarakat sekitar,” tutupnya. (Prokopim/vta)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *