UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E bersama Uskup Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F., dan Pastor Paroki Santo Yoseph Long Pahangai meresmikan Gereja Katolik Santa Maria Magdalena Long Isun, Minggu (04/06/23) di paroki Santo Yoseph Long Pahangai

Acara peresmian tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gedung Gereja, pengguntingan pita dan penyerahan kunci oleh Bupati kepada Uskup Agung Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F. Usai meresmikan dan menerima kunci, Uskup Agung melakukan pemberkatan dalam Gereja serta pemberkatan luar Gereja.

Pada kesempatan itu dalam sambutannya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H.,ME menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Umat Katolik Kampung Long Isun Dalam atas berdirinya Gereja Katolik Stasi Santa Maria Magdalena di Kampung Long Isun Dalam dengan harapan dapat meningkatkan semangat hidup menggereja serta menunjang pertumbuhan religius masyarakat.

“Sebagai tempat persekutuan yang universal di tengah masyarakat, kehadiran gereja dan ajarannya diharapkan mampu menjadi penyejuk di tengah ketidakstabilan dunia Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahwa pembangunan fisik Gereja bukanlah satu-satunya hal yang utama, melainkan bagaimana di dalam Gereja kita memaknai ajaran Yesus Kristus dengan baik,” ungkap Bupati

Kemudian Bupati mengatakan, program pembangunan baik dari segi fisik maupun pembangunan sosial bagi masyarakat, melalui pembangunan fasilitas rumah ibadah merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam peningkatan kualitas keimanan. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan rohani masyarakat.

Diakhir sambutannya, Bupati meminta agar semua umat selalu menjaga dan memelihara gereja yang sudah di bangun oleh pemerintah kabupaten, karena gereja merupakan penyejuk di tengah ketidakstabilan dunia.

“Saya mengajak kita untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang telah kita upayakan bersama ini. Karena Gereja sebagai tempat persekutuan yang universal di tengah masyarakat, kehadiran Gereja dan ajarannya diharapkan mampu menjadi penyejuk di tengah ketidakstabilan dunia” ujar Bupati.

Setelah melakukan pemberkatan gereja, Uskup Keuskupan Agung Samarinda mengatakan kepada masyarakat bahwa, dengan adanya gedung gereja yang baru ini, diharapkan untuk menjaga perilaku dan sikap untuk memuja Tuhan dalam beribadah.

“Saya berharap dengan Gedung baru ini, semangat imannya berkembang dalam iman, harapan dan cinta kasih. Maka bangunan ini, sesungguhnya adalah rumah ibadah yang telah diberkati dan disucikan, maka hendaknya kita berlaku yang tepat bagi Gedung gereja. Dan diharapkan masyarakat untuk bersikap dengan tepat untuk berdoa kepada Tuhan” tutur Uskup. 

Turut Hadir dalam peresmian gereja tersebut kepala Diskominfostandi Markus Wan, S.Sos.,M.Si., Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Wenefrida Kayang , S.Sos.,M.Si., Pengurus LP3KD Provinsi Kalimantan Timur Andhika Hasan, Camat Long Pahangai Lorensius Liah, S.Sos.,M.Si., Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tim PKK Kabupaten serta ketua PKK Kecamatan Long Pahangai, Petinggi, Tokoh pemuda serta masyarakat dari Paroki Santo Yoseph Long Pahangai serta serta perwakilan OPD. (Prokopim/nha)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *