UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E menghadiri Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi dan Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Mahulu bertempat di ruang rapat Bappelitbangda. Selasa (19/09/23)
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Novita Bulan, S.E., M.BA, dihadiri Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si., Wakil Ketua I Tiopilus Hanye, S.A.B., M.Si., Wakil Ketua II Martin Hat L, S.T., M.Si., Anggota DPRD Mahulu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.
Dalam penyampaian pendapat akhir fraksi, masing-masing fraksi satu persatu menyatakan menyetujui Raperda tentang pengambilan keputusan terhadap Raperda P-APBD TA 2023, di akhir acara dilakukan penandatanganan Berita Acara persetujuan bersama terhadap Raperda perubahan P-APBD TA 2023.
Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E mengatakan, menyambut hasil penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Mahulu tahun anggaran 2023 ini, tentunya merupakan bagian dari penyempurnaan konsep kebijakan pembangunan yang termuat dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah yang dihasilkan dari proses pembahasan yang lebih merupakan upaya penyatuan pandangan terhadap setiap kebijakan Pembangunan.
“Dan saya yakin dalam setiap tahapan pembahasan rancangan P-APBD tahun anggaran 2023 ini, terdapat dinamika yang menyangkut isu – isu terkini. kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi dalam setiap penyusunan anggaran,” kata Bupati.
Disampaikan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E lebih lanjut, kebijakan, program dan kegiatan yang termuat dalam perubahan APBD tahun 2023 ini, merupakan dasar bagi kita semua untuk melanjutkan proses pembangunan yang telah dilaksanakan dalam tahun anggaran murni 2023 dan diarahkan sebagaimana kondisi yang berkembang pada saat ini.
“Memperhatikan kondisi yang saat ini berkembang dan dialami hampir semua daerah di Indonesia yakni penerimaan daerah yang mulai membaik walaupun belum signifikan dari tahun-tahun sebelumnya sehingga kita juga menyusun rencana belanja dengan selektif, menentukan skala prioritas dan seefisien dan seefektif mungkin memaksimalkan rencana dan target yang telah disusun,” lanjut Bupati.
Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menambahkan, rancangan Perda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 ini dilaksanakan dan melalui proses yang panjang karena untuk mengalokasikan belanja yang sudah menjadi prioritas yang harus diselesaikan, serta perlu kehati-hatian kita bersama dalam memperhatikan kaidah serta aturan yang berlaku mengingat sekarang seluruh proses mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan dipantau serta selalu diminta pelaporannya melalui sistem yang terintegrasi, sehingga harapan kita melalui proses perubahan APBD 2023 ini seluruh kegiatan perangkat daerah dapat terlaksana sesuai dengan target dan indikator yang telah ditetapkan, mempunyai manfaat yang dapat dirasakan semua masyarakat serta menjadi acuan kerja bagi semua pihak.
“Rancangan perubahan APBD Kabupaten Mahulu tahun anggaran 2023 telah diupayakan untuk disusun semaksimal mungkin disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang berlaku, yaitu sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan urusan dan kewenangannya, tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang – undangan, efektif dan efisien dalam penyusunan apbd, memperhatikan asas keadilan dan kepatutan; dan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Mahulu 2021 – 2026 sejalan dengan perubahan RKPD tahun anggaran 2023, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya,” tambah Bupati. (Prokopim/len)
Tidak Ada Komentar