UJOH BILANG – Dalam rangka mewujudkan prasarana Bandar Udara sesuai dengan ketentuan teknis operasional pembangunan, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh,SH, ME menghadiri Presentasi Laporan Akhir (Lapkir) Revisi Detail Engineering Design (DED) Bandar Udara Ujoh Bilang yang dilaksanakan di Hotel Midtown Samarinda. Senin (14/11/22).

Presentasi Lapkir Revisi Detail DED Bandar Udara Ujoh Bilang yang digagas oleh Dinas Perhubungan Mahulu bekerja sama dengan PT. Multi Konsulindo Mandiri dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos.,MM, Kepala Dinas Perhubungan Fransiskus Xaverius Lawing, SE.,M.Si, Plt. Kepala Dinas PUPR Margono, ST., M.Si.

Dalam arahan Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME mengatakan, dengan adanya Revisi DED yang dilakukan mengacu pada master plan atau rencana induk sebagai pedoman yang diperlukan bagi pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Ujoh Bilang.

“Tentunya kami semua berharap pembangunan bandara ini dapat berjalan kemudian selesai dengan baik dan memenuhi standar sebuah bandara, dari sisi kualitas, sisi manfaat, dari sisi estetika dan sebagainya,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME mengatakan, perencanaan bandar udara memperhatikan rencana tata ruang, pertumbuhan ekonomi, keunggulan komparatif wilayah, kondisi alam dan geografi, pelestarian lingkungan, keselamatan dan keamanan penerbangan, serta keterpaduan dengan sektor pembangunan lainnya.

“Saya tidak merekomendasikan pembangunan bandara ini secara terburu-buru, jangan sampai kita bangun belum juga sampai selesai pembangunan runtuh sana sini itu artinya kualitas kinerja kita tidak baik, jadi saya minta bagian perencanaan bapak ibu konsultan ini dapat menyusun perencanaan ini dengan maksimal dapat menghasilkan pembangunan yang optimal dari apa yg kita buat kita revisi dari perencanaan ini sehingga menjadi rencana matang yang lebih baik dan sesuai dengan peraturan jangan sampai ada temuan pelanggaran di kemudian hari hanya karena kita kurang cermat” tambah Bupati.

Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME menambahkan, percepatan pembangunan bandar udara membutuhkan dukungan dan komitmen seluruh stakeholder dan memperhatikan kualitas bangunan. 

“Kualitas bangunan juga harus benar-benar diperhatikan, untuk itu saya minta kepada kita semua dapat bekerja sama, saling berkoordinasi dengan pihak terkait terutama PUPR Provinsi, kemudian Dishub Mahulu, Bappeda Provinsi, supaya kita bisa bersinergi kemudian mendapat kata sepakat tentang bagaimana standarisasi pembangunan bandara di Mahulu ini supaya bisa dapat berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, standar bangunannya sudah ditentukan bagus artinya asas manfaat dan kualitasnya dapat semua” tambah Bupati.

Dalam pemaparan Koordinator Divisi Sisi Darat PT. Multi Konsulindo Mandiri Andri Yudianto menyampaikan laporan pendahuluan DED terkait gambaran umum lokasi, hasil survey lapangan, data penetapan lokasi, analisa geoteknik, desain prasarana sisi udara, rekapitulasi rencana anggaran biaya sisi udara dan AFL dengan sasaran tersedianya dokumen DED fasilitas sisi udara Bandara Ujoh Bilang.

“Tujuan DED adalah diperolehnya dokumen rancangan teknik terinci Bandar Udara Ujoh Bilang sebagai standar pedoman pelaksanaan konstruksi fasilitas bandar udara yang mencakup seluruh kebutuhan dan penggunaan tanah serta ruang udara untuk fasilitas penerbangan dan fasilitas penunjang penerbangan dengan mempertimbangkan aspek teknis, aspek keselamatan, operasi penerbangan dan lain sebagainya” jelasnya.

Turut hadir Pimpinan PT. Multi Konsulindo Mandiri Aprilio Ivano, Kasubdit Prasarana Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Kepala Unit Penyelenggara  Bandar Udara Melalan, Perwakilan Bappeda Prov. Kaltim, Perwakilan Dinas Perhubungan Prov. Kaltim, Perwakilan Dinas PUPR Prov. Kaltim.(Prokopim/len/td)

 

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *