Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH memberikan sambutan saat Perayaan Misa Syukur 25 Tahun (Pesta Perak) Imamat tiga Pastor di gereja Katolik Paroki St. Yoseph Long Pahangai. Foto by : Datinfo Humpro.


UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH menghadiri Perayaan Misa Syukur 25 Tahun (Pesta Perak) perjalanan perutusan sebagai Pastor (Imamat) tiga pastor, yakni RD. Ignasius Ding Djenau, RD. Tadeus Sam Anyeq, RP. Aloysius Baha, SVD di gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Long Pahangai. Kamis 03/10/2019.

Pesta Perak yang mengusung tema “Aku Tabah, Aku Bahagia” diawali dengan ritual adat penyambutan dan perarakan menuju gereja yang dilanjutkan misa syukur atas 25 tahun Imamat. Terasa istimewa karena misa ini dipimpin langsung oleh Yang Mulia Uskup Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF.

Dalam sambutannya, Bupati Mahulu menyampaikan selamat kepada ke-tiga Pastor yang memperingati Pesta Perak perjalanan Imamat ke-25 Tahun.

Foto bersama setelah penyerahan cinderamata dari Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH & Ketua TP-PKK Mahulu Ny. Yovita Bulan Bonifasius kepada Yang Mulia Uskup Agung Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF, ke-tiga Pastor yang merayakan Pesta Perak, yakni RD. Ignasius Ding Djenau, RD. Tadeus Sam Anyeq, RP. Aloysius Baha, SVD, serta dua Pastor muda yang baru ditabiskan, yakni Pastor Barce Oktavianus Bruno Mite, Pr. dan Pastor Sirilus Hendri Santoso, Pr. Foto by : Datinfo Humpro.

“Atas nama pribadi, Pemkab Mahulu dan atas nama seluruh umat Katolik di Mahulu mengucapkan proficiat dan selamat kepada ke-tiga pastor yang merayakan Pesta Perak 25 tahun menjalani dan mengabdi sebagai imam,” ucap Bupati.

Lanjut ditambahkan Bupati Mahulu bahwa di Mahulu mayoritas masyarakat beragama Katolik, dan peranan Pastor dalam turut menjaga kestabilan hidup bermasyarakat sangat penting, khususnya bagi kestabilan iman umat Katolik dan kerukunan antar sesama umat beragama.

“Untuk memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, kita harus melandaskan sesuatunya berdasarkan iman dan spiritual yang baik. Karena tanpa pembinaan mental spiritual, kerohanian dan iman, Mahulu akan mudah dirusak oleh dogma-dogma tidak jelas yang dapat merusak kerukunan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama,” terang Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili ke-tiga Pastor yang merayakan Pesta Perak, Pastor RD. Ignasius Ding Djenau mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan secara khusus berterima kasih kepada segenap umat dari berbagi kampung yang ada di paroki St. Yoseph Long Pahangai atas kehadirannya dalam Pesta Perak ini dan dukungan umat selama ini dalam perjalanan hidup Imamat ke-tiganya.

“Kami bersyukur kepada Tuhan yang menjadi perisai dan kekuatan kami dan kami yakin juga ada begitu banyak peran umat dalam kehidupan kami, umat membangun kerjasama umat yang meneguhkan dalam kerukunannya dan kita harus menyampaikan terima kasih berlimpah kepada semua umat yang membantu meneduhkan kami dalam perjalanan imamat ini,” ungkap Pastor Ding panggilan akrab RD. Ignasius Ding Djenau. (HMS6)

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *