== Merupakan Wadah Bagi Pemerintah Dan Kelompok Tani Berdiskusi Dalam Menyelesaikan Hambatan, Serta Kesiapan Dan Progres Dalam Mendukung Pengembangan Pertanian Menuju Swasembada Pangan ==

 

UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME membuka secara resmi Temu Wicara Dalam Rangka Tanam Perdana Padi Ladang Menetap Ke-3, pada Lahan Pertanian Ketua KTNA yang berlokasi di Tower Kampung Mamahak Besar. Jumat Malam (9/9/2022)

Sebelum dilakukannya Temu Wicara dalam kesempatan ini juga Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME yang didampingi Oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso,M.Adm.,Kes, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Saripudin,SE, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Damianus Tamha, S.E, dan Anggota DPRD Kerawing Lawing menyerahkan secara simbolis stimulant biaya tanam padi lahan kering dan lahan basah TA 2022, serta menyerahkan bibit alpukat dari Provinsi Kaltim Tahun 2022 kepada para Petani.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH.,ME menyambut baik dan memberikan dukungan, sebab dengan adanya Temu Wicara yang dilaksanakan pada malam hari ini dapat menjadi wadah bagi Para Kelompok Tani untuk saling berdiskusi mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi, serta kesiapan dan progress masing-masing kampung dalam mendukung pengembangan pertanian ladang menetap pada Tahun Ke-3 ini.

“Jadi inilah kesempatan bapak-ibu menyampaikan apapun masalah dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Sehingga pemerintah melalui dinas terkait dapat membantu mencarikan solusi terhadap hambatan yang bapak-ibu hadapi, jangan malas dan malu bertanya” katanya.

Dikatakan juga oleh Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME bahwa Temu Wicara dilakukan pada  hari ini adalah salah satu upaya untuk memotivasi para petani agar dapat meningkatan hasil produktivitas dan terus melanjutkan Pertanian Ladang Padi Menetap. Dengan demikian diharapkan seluruh petani yang bergabung dalam kelompok tani bersama-sama bergotong royong, bergandengan tangan untuk mensukseskan program ketahanan pangan ini.

“Maksud dari ketahanan pangan ini kita mendapatkan padi yang cukup, kita tidak kekurangan beras, bisa juga kita modifikasikan artinya apabila hasil lebih bisa kita jual hasil tersebut, sehingga dapat membantu perekonomian. Maka kepada seluruh para petinggi dan pengurus kampung bina dan dorong masyarakatnya untuk membuka ladang yang benar,” tutur Bupati Mahulu.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Damianus Tamha, SE dalam laporannya mengatakan Temu Wicara Dalam rangka tanam perdana padi ladang menetap ke-3 pada malam hari ini diikuti oleh Kelompok Tani, Para Petinggi, Tokoh Adat. Adapun juga Tujuan Dari dilaksanakannya Temu Wicara ini adalah memberikan sebuah contoh kepada Masyarakat bagaimana menanam padi dengan cara sentuhan teknologi, sehingga padi gunung ini dapat bersaing dengan padi sawah.

 “Artinya pertemuan ini memberikan support dan bersatu padu bersama-sama mensukseskan program ketahanan pangan di Kabupaten Mahulu,”ucapnya. (Prokopim/vta/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *