UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Mahulu Yovita Bulan Bonifasius mengikuti serangkaian Tradisi Laliq Ataa’q Kampung Mamahak Besar (Mambes) Kecamatan Long Bagun. Sabtu Malam (25/02/2023)

Tradisi Laliq Ataa’q merupakan ritual adat Dayak dimana kampung Mambes melakukanya sebelum memanen dan tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Anugrah yang telah diberikan. 

Atas rasa syukur dan gembira atas hasil panen raya lahan kering 10 Ha Kampung Mambes ini Bupati Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME Bersama Ketua TP.PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius beserta sejumlah kepala OPD dan masyarakat Mambes langsung datang berkunjung ke rumah – rumah yang sudah menyiapkan Emping untuk disantap bersama.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, SH.,ME mengatakan, Tradisi adat seperti ini merupakan sebuah identitas warga Dayak yang harus dijaga dan disyukuri karena budaya pada masyarakat petani ladang ini memiliki nilai sejarah yang mana Emping padi ini tidak semua Petani bisa mendapatkannya setiap tahun,” Jadi, ada nilai budayanya dan dapat dijadikan agenda wisata bagi masyarakat luar,” ungkapnya

Bonifasius Belawan Geh ucapkan sekali lagi Selamat Kepada Kampung Mambes yang telah sukses melaksanakan program ketahanan pangan 10Ha,”Semoga Ini menjadi point utama supaya kita lebih maju, lebih berkembang ke depan agar kita semua bisa sejahtera,” ucap orang nomor satu di Mahulu.  

Petinggi Mambes Alfonsius Lawing Menyampaikan Terima Kasih atas kehadiran, dukungan dan Perhatian Pemerintah Kabupaten Mahulu terutama Kepada Bupati Mahulu yang telah meluangkan waktunya ditengah kesibukkan untuk bisa merayakan Panen Raya Lahan Kering 10 Ha di Kampung Mambes.

“Ya, tadi kita hanya berkeliling dan mendatangi 3 rumah saja yaitu rumah BPK Kampung Mambes, rumah staf Lembaga adat, dan terakhir kerumah saya. Ini biasanya kalau tidak ada kedukaan seperti saat ini, semua rumah yang ada di kampung Mambes kita kunjungi, karena ini ada masyarakat kita yang berduka jadi kita hargai juga,” ucapnya. (Prokopim/vta/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *