UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan Ekonomi masyarakat di Kabupaten in. Khususnya melalui program unggulan, yakni pembangunan pertanian dan pariwisata. Kedua sektor ini merupakan sektor yang dapat diandalkan dalam sumber pendapatan. 

Program di bidang Pertanian, seperti dibeberkan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, antara lain pertanian mandiri, serta program lahan menetap modern. Sedang di bidang Pariwisata; ada pembangunan objek wisata. 

“Pemerintah Pusat telah mendaulatkan Kabupaten Mahulu menjadi Daerah Otonomi Baru. Oleh sebab itu melalui sistem Pemerintahan Kabupaten, kita dorong kearifan lokalnya dengan cara berladang. 

“Artinya pada kesempatan ini saya menghimbau seluruh elemen masyarakat Mahulu kita membuka lahan kering itu minimal luasnya 1 Hektar, jangan sampai kurang dari 1 Hektar, karena Pemerintah punya program stimulan untuk mendukung para Petani yaitu dengan memberi bantuan stimulan 2 juta Rupiah per hektar. Tapi mohon maaf apabila membuka kurang dari 1 Hektar tidak dapat bantuan,” beber bupati pada acara pembukaan Upacara Adat Dange Umaa Lakwe di Kampung Liu Mulang Kecamatan Long Pahangai, Pada Jumat 01/07/2022. 

Bupati menyampaikan, bahwa Pemerintah juga terus berupaya dari berbagai sektor untuk mewujudkan Mahulu Sejahtera, Berkeadilan. Dengan demikian, ia memohon dukungan semua elemen masyarakat terhadap berbagai program Pemerintah. Salah satunya Program Pemda yaitu, Pertanian Mandiri, Lahan Menetap Modern, maupun Program Pemerintah Kampung yaitu Ladang 10 Hektare ini. 

“Mari kita bersama mendorong program ketahanan pangan ini, karena upaya-upaya ini yang dilakukan Pemkab sasarannya, yaitu supaya masyarakat berkecukupan bahan makanan. Kalau ada lebihnya pun dapat dijual dan akhirnya bisa mendapatkan uang. Selain itu ada manfaat pula bagi masyarakat yang tidak membuka ladang dapat kita kontribusikan kepada mereka, sehingga ini memiliki nilai ekonomis bagi kampung, karena produksi dari ladang tersebut merupakan PAD kampung,”tutur Bonifasius. 

Bupati juga menyampaikan himbauan kepada Para Petinggi yang berada di Kecamatan Long Pahangai untuk mendorong dan mendukung program Pertanian melalui Dana Desa, dan juga pada Program Pariwisata di bentuk dalam Pokdarwis. 

“Hal ini untuk menjadi perhatian para petinggi sekalian, cikal bakal dari objek wisata setiap kampung itu mohon dikemas dengan bagus, dibuat sebaik mungkin agar menarik sehingga kedepannya dapat dipromosikan, dari Promosi ini dapat menarik perhatian para wisatawan untuk datang berkunjung ketempat kita,” ungkap Bupati.

Apabila ini dikelola secara baik, seperti upacara adat dange ini, Hudoq Pekayang, Bupati mengatakan, dapat mendorong nilai ekonomi bagi masyarakat, karena secara tidak langsung kita menjual objek-objek wisata kita dan budaya-budaya adat yang ada di kampung kita. “Dan pada akhirnya ke depan apabila dikembangkan, dibangun secara baik dapat memberi kontribusi juga bagi pemasukan PAD kampung maupun Daerah. Untuk itu sekali lagi Mohon dukung dan tetap lestarikan Budaya yang sudah ada dan kembangkan potensi pariwisata yang ada di Mahulu ini,” tutupnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Petinggi Kampung Liu Mulang Hendrikus Helaq mengungkapkan, bahwa kampung Liu Mulang sangat mendukung adanya berbagai program Pemerintah daerah maupun akan mendorong berbagai program yang ada di Pemerintahan Kampung. 

Salah satunya Kampung Liu Mulang sudah membuka lahan 10 hektar dari setahun yang lalu dan pada saat launching beras di kampung Ujoh Bilang, Kampung Liu Mulang berkesempatan hadir. 

“Kami dari Kampung Liu Mulang dan Long Isun mewakili dari kecamatan Long Pahangai, menyampaikan untuk hasil pertanian 10 hektar itu, sebagian kita jual, sebagian ada kita berikan kepada panitia acara Dange Umaa Lakwe. Kita beri bantuan beras ini yang dalam arti beras tersebut diganti harga oleh panitia,” ujarnya.

Berkaitan dengan potensi pariwisata ini, dia mengatakan, Kampung Liu Mulang ke depannya akan segera membentuk Pokdarwis, karena untuk Kampung Liu Mulang sendiri memang telah memiliki destinasi wisata alam dan juga memiliki kegiatan-kegiatan adat yang rutin terlaksana seperti upacara adat dange ini. 

“Jadi sesuai dengan himbauan Bapak Bupati kami akan segera bentuk pokdarwis sehingga segera dapat mempromosikan potensi-potensi pariwisata yang ada di kampung Liu Mulang,” ungkapnya. (Prokopim/vta/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *