UJOH BILANG – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yang juga merupakan Ketua Bunda Paud Kabupaten Mahulu Yovita Bulan Bonifasius membuka Kegiatan Penguatan Kapasitas Bunda Paud Tingkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Mahulu Tahun 2021, Rabu (1/12), di Aula Gereja Santo Petrus Ujoh Bilang.

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai dari tanggal 1-3 Desember ini, dalam rangka untuk menguatkan kapasitas dan kualitas Bunda Paud Kecamatan/Desa yang ada di Kabupaten Mahulu, yang diikuti oleh 55 Peserta Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta Himpaudi Kabupaten Mahulu.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yang juga merupakan Ketua Bunda Paud Kabupaten Mahulu Yovita Bulan Bonifasius pada saat membuka dan memberikan pengarahan pada Kegiatan Penguatan Kapasitas Bunda Paud Tingkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Mahulu Tahun 2021.

Dalam sambutannya Yovita Bulan Bonifasius menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru-guru paud yang selama ini telah mendedikasikan dirinya untuk perkembangan pendidikan usia dini atau paud.

“Mengingat pentingnya pendidikan usia dini, sebagai penentuan tumbuh kembang seseorang, pada saat dewasa nanti, ini sudah menjadi perhatian internasional, bahwa di Indonesia pendidikan usia wajib menjadi perhatian dan memang menjadi target prioritas nasional,”katanya.

Ia menambahkan, hal ini semakin diperkuat dengan adanya pendidikan sejak dini yang semakin berkualitas, mulai dari tingkat Paud.

“Hal ini juga semakin memperkuat bahwa pendidikan tingkat paud semakin penting di Indonesia, Dimana kita ketua usia Paud ini bisa dibilang usia emas,”ucapnya.

Ibu Yovita juga mengingatkan kepada para Bunda Paud agar berhati-hati dalam mendidik anak usia dini.

“Jadikanlah contoh baik, karena pada usia ini anak-anak kita paling senang mengikuti apa yang di lakukan oleh orang tuanya, kenapa demikian karena kita ini adalah orang tuanya di sekolah wajib memberi contoh yang mendidik,”ujarnya.

Ia melanjutkan, peran Bunda Paud juga sebagai peletak pondasi yang sangat strategis, yang dilandasi dengan rasa cinta kasih.

“Sehingga dapat dianggap sebagai fasilitator dan inovator dalam melibatkan pengaruh kepada seluruh lingkungan masyarakat dalam mewujudkan penyelenggaraan Paud berkualitas dengan layanan holistik integratif,”tandasnya.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Seksi Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mahulu, tujuan dari kegiatan ini adalah yang pertama untuk memperkuat kapasitas dan kualitas Bunda Paud Tingkat kecamatan dan desa serta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Mahulu.

“Selanjutnya tujuan lain untuk mewujudkan dan menyediakan layanan paud yang berkualitas,”terangnya.

Dalam kesempatan ini hadir juga sebagai narasumber Kabid PKPNF Pembina Paud Pendidikan non Formal dan Ketenagaan Hiroh Ding, S.pd,(Prokopim/Aim)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *