UJOH BILANG – Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan pariwisata di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar Kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tingkat Dasar bertempat di Balai Pertemuan Umum Ujoh Bilang. Selasa (05/09/23)

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 5 hingga 7 September diikuti oleh Pokdarwis Kampung Batu Majang, Kampung Long Bagun Ulu, Kampung Long Bagun Ilir, Kampung Ujoh Bilang dan Kampung Long Melaham, menghadirkan narasumber Founder Tegal Dukuh Camp Desa Taro Bali I Wayan Wardika dengan materi pelatihan SDM tata kelola penginapan, Desa wisata, Pemandu Wisata, sadar wisata dan sapta pesona.

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang disampaikan Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si menuturkan, Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar merupakan komponen penting yang memiliki peran sebagai penggerak dalam mengembangkan potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif.  

“Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan Kampung dan Kecamatan di Kabupaten Mahulu,” kata Wabup.

Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si., berharap melalui materi-materi yang disampaikan oleh Narasumber dapat diterapkan atau dijadikan sebagai Pedoman dalam rangka meningkatkan kuantitas maupun kapasitas  Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pengelolaan destinasi pariwisata demi mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Mahulu.

“Membangun kepariwisataan di Kabupaten Mahulu tentunya berbeda dengan daerah wisata yang sudah maju, tetapi kita bisa bersinergi bersama agar kepariwisataan Mahulu juga bisa lebih maju karena kita mempunyai alam dan seni budaya yang unik dan potensial untuk pengembangan sektor pariwisata apalagi nantinya Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi Ibukota Negara yang tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara”

“Untuk itu, Pemkab Mahulu telah menyusun 10 program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan, termasuk program Pembangunan Pariwisata di dalamnya, yakni dengan Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, Pariwisata dan Aksesibilitas Wilayah, Melalui Program tersebut Pemerintah Kabupaten Mahulu terus berupaya membangun sektor kepariwisataan, dengan melaksanakan pembangunan destinasi pariwisata Mahulu secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tujuan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat Mahulu yang multikultur,” tutur Wabup.

Dalam laporan Kadisparpora Yason Liah, S.Hut., M.Si menuturkan tujuan kegiatan Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar agar memberi layanan wisatawan menciptakan produk-produk industri wisata dan pelestarian budaya adat di masing-masing destinasi.

“Menumbuhkan pemahaman masyarakat akan arti pentingnya  pariwisata yang dapat dikelola menjadi sumber mata pencarian, meningkatkan pendapatan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola potensi yang ada, pengelolaan penginapan atau homestay kemudian kuliner untuk mengembangkan desa wisata pokdarwis dan sebagainya, adapun sasaran dari program ini adalah kelompok sadar wisata dan pengelola penginapan atau homestay,” tuturnya.(Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *