SENDAWAR – Bertempat di Hotel Nici Barong Tongkok Kutai Barat, Kamis (23/11/23) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla).

Bimtek peningkatan kapasitas SDM Dalkarhutla di selenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu di ikuti oleh 60 orang peserta anggota Linmas dari 3 Kecamatan Long Bagun, Laham dan Long Hubung, menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang disampaikan Asisten I mengatakan, peningkatan kapasitas SDM Dalkarhutla menjadi sangat penting, mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi. 

“Kita perlu memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang handal dalam penanggulangan bencana, pengelolaan hutan lestari, serta upaya pelestarian lingkungan. Semua ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” kata Asisten I.

Ditambahkan Asisten I menuturkan, melalui bimtek pemerintah berupaya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana, melalui pemahaman strategi peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai bencana alam, mengenal dan mengimplementasikan langkah-langkah tanggap darurat yang efektif, membahas cara-cara optimal melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan dan penanggulangan bencana serta membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

“Harapan saya bimtek ini bukan hanya sebagai forum belajar, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi antar stakeholder dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang tinggi, kita dapat menghadapi dan mengatasi setiap tantangan yang muncul. Oleh sebab itu, saya harapkan kepada seluruh peserta agar aktif dalam mengikuti setiap sesi bimtek dan memastikan pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan,” tutur Asisten I.

Lebih lanjut Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menghimbau BPBD agar dapat memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Mahulu.

“Manfaatkan Bimtek ini untuk mendalami strategi kesiapsiagaan, termasuk penyusunan rencana tanggap darurat yang efektif. Kecepatan dan ketepatan dalam respons dapat meminimalkan dampak bencana dan melindungi masyarakat dan saya mengharapkan BPBD dapat memastikan optimalisasi koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat. Bimtek ini menjadi kesempatan untuk membangun jaringan kerja sama yang kuat, sehingga kita dapat bersinergi dalam menghadapi setiap tantangan,” imbau Bupati.

Sementara itu dalam laporan Kepala BPBD Mahulu Agus Darmawan, S.Pd., M.Si., mengatakan, tujuan penyelenggaraan bimtek guna memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang Dalkarhutla, serta memberikan kesiapsiagaan mencegah terjadinya bencana.

“Bimtek ini di ikuti 60 peserta dari perwakilan kampung yaitu anggota Linmas yang ada di 3 kecamatan, bimtek ini juga dibagi menjadi beberapa sesi seperti yang sekarang dilaksanakan sesi pembukaan, kemudian nanti ada pemaparan materi dan besok dilaksanakan sesi praktek langsung di lapangan,”ungkap Kepala BPBD Mahulu.(Prokopim/len)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *