Tagana Mahulu Siap Siaga
UJOH BILANG – Banjir besar kembali melanda Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan sekitarnya, yang diakibatkan oleh luapan air Sungai Mahakam, yang merata merendam pemungkiman warga, mulai dari dua kecamatan di hulu riam Long Apari dan Long Pahangai, hingga tiga kecamatan lainnya. Hal ini diperparah oleh tingginya curah hujan.
Dari pantauan akses jalan di Kampung Ujoh, hingga Kampung Long Bagun, pusat ibu kota Mahulu mulai terendam sejak pukul 19.00 Wita, Kamis (13/6) malam. Tampak warga sibuk memindah kendaraan bermotornya ketempat yang lebih tinggi. Kedalaman air mencapai pinggang orang dewasa. Dan khusus untuk RT. 10 ada sebagian rumah warga sudah terendam air.
Mewakili Kepala Dinsos P2PA, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait banjir yang melanda Mahulu, Papilus Panyu, S.KM selaku Kepala Seksi Penanggulangan Bencana, Pengembangan Kerja Sama Kelembagaan dan Kemitraan menyatakan, untuk saat ini Taruna Siaga Bencana (Tagana) Mahulu terus siaga lakukan pemantau terhadap kondisi banjir yang melanda.
“Kami dari tagana saat ini sudah dalam kondisi siaga dan terus memantau kondisi air mengingat banjir di Mahulu merupakan hal yang sering terjadi, yang disebabkan oleh luapan Sungai Mahakam,”ucapnya.
Ia juga menyampaikan, apa bila kondisi semakin memburuk akan segera mengerahkan personil untuk melakukan penyisiran kerumah-rumah warga guna mengevakuasi warga yang terkena dampak dan segera membangun posko pengungsian.
“Untuk sementara ini posko penanganan pengungsi belum kami lakukan, karena sejauh ini menurut pemantauan belum ada warga yang mengungsi, mungkin ada tapi warga tersebut memilih mengungsi kerumah sanak familinya, Namun apabila kondisi ini terus juga memburuk, air tidak juga surut atau bahkan naik maka kita akan segera mendirikan posko,”katanya.
Ia juga menghimbau, Kami juga menghimbau kepada warga supaya tetap tenang dan selalu waspada, berhati-berhati dalam menggunakan listrik. Dalam beraktifitas juga selalu waspada karena kondisi air masih tetap naik, utamakan keselamatan.
“Harapan kami semoga kondisi ini tidak memburuk, agar tidak banyak warga yang terkena dampaknya,”tandasnya.(hms8).
Tidak Ada Komentar