Pembahasaan di Kemenhub Sampai Tahap Akhir
JAKARTA – Perjuangan panjang Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, SH untuk menghadirkan Alternatif Transportasi yaitu Bandar Udara (Bandara) Baru di Ujoh Bilang rupanya tidak sia-sia.
Rencana tersebut pun kini sudah dibahas paparan Akhirnya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dalam pembahasan studi Rencana Induk Bandara Baru Ujoh Bilang yang berlangsung di ruang rapat Ditrektorat Bandar Udara Kemenhub RI Sainath Tower lt.9 Kemayoran Jakarta Pusat. Selasa (24/09).
Rapat yang dihadiri langsung oleh Bupati Mahulu, dipimpin Direktur Bandar Udara Kemenhub RI Ir. M Pramintohadi Sukarno, M.Sc dan dihadiri juga Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim Salman L, Kadishub Mahulu Toni Imang, S.Sos MM dan Kepala Bapelitbangda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos MM, Anggota DPRD Mahulu Bo Himang, SE M.Si dan Dalmasius, SH MH.
Bupati Mahulu mengatakan bahwa proses perencanaan pembangunan Bandara ini sudah dimulai dari beberapa tahun yang lalu, baik dalam pengurusan perijinan, Kajian dan juga kelengkapan lainnya.
Apabila proses perijinan dan kelengkapan selesai, Bandara ini dapat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Selain Jalan Darat yang menjadi Superioritas yang juga terus kita perjuangan ke Pemerintah Pusat, namun meletakan pondasi untuk pembangunan alternatif transportasi yang cepat, efisien waktu dan biaya yaitu Bandara tentunya juga menjadi prioritas bagi Pemkab Mahulu.
“Oleh Karena itu pembangunan juga kita butuhkan, tentunya untuk melayani masyarakat dan mendukung Pembangunan dalam rangka menunjang Peningkatan potensi perekonomian daerah dan peningkatan potensi Pariwisata di Kabupaten yang kita Cintai”. Katanya
Ditambahkan Bupati tak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap dukungan positif Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat yang serius dan konsisten dalam upaya-upaya percepatan terwujudnya pembangunan Bandara yang direncanakan di Mahulu yang tidak lain sebagai Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Kalimantan Timur.
“Harapannya Rencana Induk yang dihasilkan dapat benar-benar visioner menjawab kebutuhan jangka panjang apalagi dikaitkan dengan rencana Ibu Kota Negara (IKN), sehingga Mahulu menjadi bagian penyangga IKN dengan daya dukung yang dapat diandalkan dimasa mendatang” Tambah Bupati.
Kadishub Mahulu Toni Imang, S.Sos., MM mengatakan rapat ini menjadi penting karena setelah paparan akhir yang dipresentasikan, tentunya akan ada masukan dan arahan, setelah itu tahapan berikutnya adalah tahapan Ijin mendirikan Bandara.
“Tentunya kita akan cepat tanggapi masukan dan arahan dari Kemenhub, sehingga tahapan sudah kita lalui, dari proses awal dan akhir bisa dipenuhi, sehingga kita bisa mulai membahas tentang Ijin mendirikan Bagunan”. Tambah Kadishub Mahulu.
Hal Senada disampaikan Kepala Bapelitbagda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos MM Usai Rapat Pembahasaan mengatakan segera diakomodir dan ditindaklanjuti saran masukkan serta koreksi dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan Rencana Induk Bandara Ibukota di Ujoh Bilang.
“Pada prinsipnya kita tetap konsisten dgn proses dan prosedur tahapan yang harus dilalui untuk terbangunnya Infrastruktur bandar udara yang telah direncanakan baik dari sisi kerangka regulasi maupun kerangka anggaran dan berupaya semaksimal mungkin mendorong proses yang telah berjalan terutama bagian yang khususnya menjadi kewenangan Pemkab Mahulu”. Katanya.
Rapat ini juga dihadiri Kabag Umum FX Lawing, S.Sos M.Si, Kabag Humpro Engelbertus Ibrahim, SE M.Si, Kabid Sarana Prasaran Wilayah Bapelitbangda V Hendri dan Kabid Perhubungan Udara Ferry Marpaung, serta perwakilan Kemenhub Bidang Angkutan udara, Bidang Navigasi Penerbangan, Bidang Keamanan Penerbangan, Bidang Lingkungan Kepala Kantor Otoritas Bandara udara wilayah VII – Balikpapan, Kepala UPBU Datah Dawai. (HMS3).
Tidak Ada Komentar