UJOH BILANG –  Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, S.H.,M.Si membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  Tahun 2021-2026 yang digelar di ruang Rapat Bappelitbangda, Rabu (17/05/2023).

Forum RPJMD yang dilaksanakan secara luring dan daring via zoom meeting tersebut, turut dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kepala BKPSDM Wenifrida Kayang, S.Sos.,M.Si., Wakil Ketua I DPRD Mahulu Theofilus Hanye, S.AB.,M.Si., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) E. Tek Hen Yohanes S.Pd., Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, S.E.,Ak.,M.M.,CA.,AAP., Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perusahaan swasta, Camat Long Bagun, Danramil Long Bagun, tokoh Agama dan lembaga swadaya masyarakat.

Menghadirkan narasumber, Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Timur Saur Parsaoran T.S.Pi.,MEMD dan Tim Pusat Studi Sumber Daya dan Teknologi Kelautan Universitas Gadjah Mada Yanse Kardias. S.E.,M.Si.

Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten III Kristina Tening, S.H.,M.Si., mengatakan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini dilakukan karena dipandang perlu untuk melakukan perubahan RPJMD, berdasarkan hasil evaluasi tengah RPJMD Tahun 2021-2026.

“Sesuai dengan laporan yang telah disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda, berdasarkan hasil evaluasi tengah RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu melalui Review RPJMD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2021-2026 yang telah dilaksanakan pada tahun 2022, Pemkab Mahulu dipandang perlu melakukan perubahan RPJMD” tutur Bupati.

Lebih lanjut Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H.,M.E mengharapkan, Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan ini mendapatkan saran dan masukan kepada peserta forum untuk memberikan saran dan masukan pada Rancangan Awal RPJMD.

“Pada hari ini kita melaksanakan Forum Konsultasi Publik, yang merupakan bagian dan tahapan dari proses penyusunan perubahan RPJMD Mahulu tahun 2021-2026, dimana nantinya diharapkan dari seluruh peserta dapat memberikan saran dan masukan pada rancangan awal perubahan RPJMD tahun 2021-2026” jelas Bupati.

Pada kesempatan yang sama, dalam laporan ketua panitia yang di sampaikan oleh Sekretaris Bappelitbangda Fransiskus Hului, SE., M.Si mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan forum konsultasi publik merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan dalam penyusunan perubahan RPJMD untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh unsur pemangku kepentingan pembangunan daerah yang pada akhirnya menjadi  proses penyempurnaan rancangan perubahan RPJMD. 

“Tindak lanjut dari Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD ini akan digunakan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD yang akan disampaikan kepada DPRD Mahulu, untuk dilakukan pembahasan di DPRD,  apa yang dihasilkan dari pertemuan tersebut, kiranya harap Bupati, dapat benar-benar tepat sasaran dan diimplementasikan sebagaimana apa yang sudah direncanakan,” kata Sekretaris Bappelitbangda. 

Setelah itu, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi kemudian penandatanganan berita acara forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD oleh Asisten III Kristina Tening, S.H., M.Si., Wakil Ketua I DPRD Theofilus Hanye, S.AB.,M.Si., Asisten II E. Tek Hen Yohanes, S.Pd., Kepala BKPSDM Wenefrida Kayang, S.Sos.,M.Si., Inspektur Inspektorat Budi Gunarjo Ompusunggu, S.E.,Ak.,M.M.,CA.,AAP. (Prokopim/nha/td)

 

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *