UJOH BILANG – Berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 tanggal 24 Maret 2023, perihal penyaluran pangan cadangan pangan pemerintah (CPP), melalui Perum Bulog Samarinda bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mahulu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahulu menggelar Rapat Koordinasi Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dalam rangka pemberian bantuan pangan Pemerintah Tahun 2023 di Kabupaten Mahulu. Maka di ruang rapat Bappelitbangda, Senin (17/4) pagi.
Rakor yang dihadiri oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kristina Tening, S.H,.M.Si sekaligus membuka Rakor CPP Mahulu, menyampaikan sambutan tertulis Bupati Mahulu, mengatakan Atas Pemkab Mahulu, sangat menyambut baik dan mengapresiasi, kepada Perum Bulog kepada DKPP Kabupaten Mahulu, atas dilaksanakannya rapat koordinasi ini.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas diantara kita dalam bidang pangan khususnya dalam hal penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Mahulu melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP),” ungkapnya.
Melalui rakor ini asisten juga berharap, agar rencana penyaluran bantuan pemerintah yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik guna membantu masyarakat dan sebagai langkah pemerintah dalam membantu mengendalikan harga beras di pasaran.
“Serta sebagai upaya menurunkan angka stunting dan inflasi sebagaimana program strategis Pemkab Mahulu, serta demi mewujudkan rakyat yang sehat dan cerdas dalam Membangun Mahulu untuk Semua, Sejahtera, Berkeadilan,” harapnya.
Sementara itu Kadis DKPP Saripudin, S.E menyampaikan, sebagaimana surat dari Badan Pangan Nasional, bahwa pada tahun ini kabupaten Mahulu mendapatkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Bantuan kali ini berupa Beras, yang diberikan kepada penerima bantuan per Kepala Keluarga 10 kg, dengan pagu alokasi selama 3 Bulan, terhitung bulan Maret sampai bulan Mei 2023,” katanya.
Ia menambahkan adapun data penerima bantuan, data dari Dinas Sosial berjumlah 1.353 jadi apa bila di akumulasi tiga bulan kan kurang lebih 40.590 ton lebih sedikit.
“Dan data penerima tersebut tersebar di lima kecamatan. Yang perlu di garis bawahi bantuan ini di berikan untuk masyarakat, yang sudah terdata oleh Dinsos, sesuai dengan persyaratan penerimaan bantuan, jadi tidak semua masyarakat mahulu yang memperoleh,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini via daring (zoom meeting) rakor diikuti juga Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Bapak Maradona Silvester Singal, Pimpinan PT. Jasa Prima Logistik Bulog, Bapak Chepy Darwin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, S.E.,M.Si, para camat dan tamu undangan lainnya.(Prokopim/aim/td)
Tidak Ada Komentar